• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Malang Raya

PMI Malang Pastikan Stok Darah Aman

PMI Malang Pastikan Stok Darah Aman
Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin. (NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin. (NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Amirul Yasin mengatakan bahwa stok darah di PMI Kabupaten Malang saat ini sudah cukup baik.

 

"Alhamdulillah, saat ini stok darah di PMI Kabupaten Malang kurang lebih sekitar 204 yang terdiri dari 47 golongan A, 35 golongan B, 22 golongan O, dan 100 golongan AB. Sedangkan darah konvalesen terdapat 13 kantong dengan rincian 7 golongan A dan sisanya tersebar di golongan yang lainnya," kata Amirul Yasin saat ditemui NU Online Jatim di Monumen Peniwen Affair, Kromengan, Jum'at (17/09/2021).

 

Yasin menambahkan bahwa saling mengisi antar Unit Transfusi Darah (UTD) PMI di kabupaten/kota lain merupakan langkah solutif untuk mengatasi permasalahan.

 

"Terkadang persediaan darah itu sangat menipis seperti halnya saat tingginya angka Covid-19 di bulan Juni dan Juli. Jikalau kehabisan kami meminta ke UTD yang lain untuk membantu menyuplai kekurangan kami. Begitu juga ketika ketika stok darah kami over load maka kami akan salurkan kepada UTD lain yang membutuhkan seperti halnya kemarin ke Surabaya dan UGD RS Syaiful Anwar Malang," ungkapnya.

 

Yasin juga menjelaskan durasi waktu bertahannya darah setelah diambil dari tubuh manusia hanya 21 hari jikalau lengkap. “Sedangkan untuk plasma yang sudah dibekukan bisa bertahan sampai satu tahun. Namun ini jarang sekali ditemukan," tambahnya.

 

"Biasanya untuk membuat komponen darah setiap bulannya kami menggunakan strategi menghitung kebutuhan seperti yang dilakukan di bulan-bulan sebelumnya untuk dijadikan prakiraan kebutuhan," lanjut Yasin.

 

Dirinya juga mengatakan bahwa PMI Kabupaten Malang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan penerapan 3T dan 6M. 

 

 

Tak hanya itu, Yasin juga menceritakan pengalamannya bergerak sebagai relawan. "Tujuan saya sebenarnya hanya ingin membantu orang lain apalagi sampai membuat orang lain tersenyum, ini merupakan kebanggaan tersendiri," tuturnya.

 

Ia juga mengatakan bahwa sudah menjadi relawan sejak tahun 1990. Terutama ia juga sudah menjalani tugas kemanusiaan di tahun 1992 saat gemba di NTT, serta di kebencanaan lainnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Malang Raya Terbaru