• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Sambut Ramadlan, Pesantren Modern Al Rifa’ie 2 Malang Pulangkan Santri

Sambut Ramadlan, Pesantren Modern Al Rifa’ie 2 Malang Pulangkan Santri
Screening kesehatan santri. (Foto: NOJ/Moch Miftahur Rizki)
Screening kesehatan santri. (Foto: NOJ/Moch Miftahur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Menjelang datangnya bulan Ramadlan 1442 H beberapa pesantren memulangkan santrinya agar bisa melaksanakan ibadah Ramdlansecara sempurna di rumah masing-masing. Sama halnya dengan Pondok Pesantren Modern Al-Rifa’ie 2 Gondanglegi, Kabupaten Malang yang memulangkan 4.000 santrinya secara bertahap pada Sabtu sampai Ahad (10-11/04/2021).

 

Terlihat dalam pantauan NU Online Jatim, sebelum santri pulang ada test Swab Antigen unutuk memastikan kesehatan santri. Orang tua yang menjemput pun tidak boleh turun dari kendaraannya untuk menghindari kerumunan.

 

“Pada saat santri liburan kami harapkan santri-santri tetap melaksanakan ibadah dan istikamah. Kemudian tetap memeriahkan Ramadlan di masjid dan mushala tempat tinggal masing-masing. Bulan Ramadlan adalah bulan maghfiroh atau ampunan oleh karena itu harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata KH A Muflih Azam, Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Rifa’ie 2 saat ditemui di kediamannya.

 

 

Kiai Muflih begitu disapa santrinya, menyampaikan akan perlunya menjaga kesehatan baik ketika pulang maupun ketika kembali ke pesantren. “Santri-santri nanti setelah liburan bisa mempersiapkan segalanya. Dan perlunya di jaga kesehatan masing-masing agar terhindar dari penyakit yang ada. Insyaallah ketika keluar pesantren kami screening kesehatan dan ketika kembali lagi juga kami cek lagi kesehatannya,” imbuhnya.

 

Ia berharap ketika para santri pulang ke rumah bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di pesantren.

 

“Kami berharap para santri bisa mengamalkan ilmu-ilmu kepada masyarakat. Seberapa jauh yang dimiliki disampaikan, bisa memberikan kultum atau sebagainya. Masyarakat sudah menantikan kiprah dari santri-santri yang pulang ke kampung halamannya masing-masing apalagi ketika Ramadlan,” pungkas Kiai Muflih.

 

Editor: Risma Savhira


Malang Raya Terbaru