Matraman

1000 Hari Wafatnya Kiai Nashir, Sosok Ulama yang Berpegang Teguh dengan Agama

Jumat, 23 Mei 2025 | 16:00 WIB

1000 Hari Wafatnya Kiai Nashir, Sosok Ulama yang Berpegang Teguh dengan Agama

KH Abdul Mujid Imron, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini Arang-arang Wonorejo, Pasuruan. (Foto: NOJ/Tambakberas TV)

Jombang, NU Online Jatim

KH Abdul Mujid Imron, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini Arang-arang Wonorejo, Pasuruan menceritakan berdasarkan pengalamannya mengenai sosok Almarhum Kiai Nashir. Kiai Nashir adalah sosok ulama yang berpegang teguh dengan agama dan patut sekali dibuat contoh.


Menurutnya, di Tambakberas itu banyak masyayikh yang luar biasa, sama-sama memegang terhadap syari’at Islam tentang nilai-nilai agama, salah satunya Kiai Nashir.


Hal itu ia sampaikan saat memberikan mauidhoh hasanah dalam peringatan 1000 hari KH Abdul Nashir Fattah di Ndalem Pondok Pesantren Putri Al Fathimiyyah Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Kamis (22/05/2025).


“Saya dulu satu hari ketika dipanggil oleh Kiai Nashir, Kiai Nashir berkata kamu harus ikut bahtsul masail, ayo sekarang persiapan, harus belajar berani. Kiai Nashir telaten membimbing mulai jam 21.00 sampai jam 02.00 pagi, dan itu dilakukannya beberapa kali,” ujarnya.


Mantan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023 menyebut, untuk persiapan bahtsul masail itu kitabnya memangnya banyak, bukan sekadar kitab saja yang menyenangkan, tetapi konsumsinya juga banyak. “Jika anak pondok di kasih konsumsi gratisan itu sudah masya Allah,” terangnya.


Dirinya menjelaskan bahwa cara Kiai Nashir dengan cermat menanyakan itu termasuk bab apa dan membahas tentang apa. Soalnya Kiai Nashir dalam belajar itu di cermati terlebih dahulu, jika sudah bertemu bahasannya maka akan mudah dalam mencarinya.


“Kiai Nashir dawuh, kamu Fathul Qarib harus hafal, Tuhfatut Thullab juga bab nya, tapi yang paling penting lagi ketika sudah bahtsul masail pertama jangan pernah memotong pembicaraan orang lain, itu akan menjadikan tidak disukai orang,” jelasnya.


Kedua, di mana saja harus berakhlak dan istiqamah belajar, pasti nanti akan dikasih derajat oleh Allah SWT. Pihaknya mnenilai, Jombang ini generasi ulamanya lebih banyak, semuanya mondok untuk menyiapkan generasi-generasi selanjutnya.


“Pesan dari Kiai Nashir adalah harus selalu berakhlak dan perbanyak membaca kitab. Jika tidak mau belajar maka tidak akan tambah ilmunya, meskipun setiap hari mengajar kalau tidak belajar jangan mengajar, maka belajarlah terlebih dahulu,” pesannya.