Jombang, NU Online Jatim
Gerakan sosial tidak boleh berhenti dijalankan. Apalagi bagi lembaga sosial yang memang memiliki tanggungjawab membantu masyarakat yang dilanda musibah.
Untuk itulah Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang menyalurkan bantuan kesehatan kepada anak penderita sakit kebocoran jantung di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jum'at (08/01/2021).
Mokhamad Syahal Masrur, Manajer Program PC LAZISNU Jombang mengatakan, pertama kali mendapat informasi bahwa ada Balita yang mengalami sakit jantung bocor ini dari pimpinan lembaganya.
"Kemudian kami telusuri ke yang bersangkutan, bahwa benar Balita atas nama Aprilia Azeela Arrochim ini mengalami jantung bocor sejak usia 3 hari sampai usia 2,5 tahun," ungkap Sahal.
Mengetahui kondisi ekonomi orang tua April yang pas-pasan, LAZISNU Jombang memutuskan mengajukan permohonan penggalangan donasi ke LAZISNU Pusat. Hingga akhirnya diterbitkan Link Open Donasi (penggalangan dana) berskala nasional yang tujuannya untuk membantu meringankan beban orang tua April untuk berobat sang anak.
Sumber dana dari penggalangan donasi ini berasal dari para donatur berbagai kalangan di seluruh Indonesia yang mentransfer ke rekening Link Campaign nucare.id serta transfer melalui rekening LAZISNU Jombang.
"Alhamdulillah, donasi yang digalang pada platform crowdfunding nucare.id terkumpul Rp 8.295.518-, dan kami serahkan kepada yang berhak menerimanya," beber Sahal.
Dengan adanya bantuan ini pihaknya berharap dari penggalangan donasi ini bisa membantu beban Abdul Rochim orang tua April untuk biaya pengobatan anaknya.
Derita Sejak April Usia Tiga Hari
Aprilia Azeela Arrochim merupakan anak perempuan dari Abdul Rochim. April, sudah menderita penyakit ganas yang menyerangnya sejak berumur 3 hari pasca dilahirkan hingga kini ia berusia 2,5 tahun.
"Anak saya, sakit jantung bocor semenjak usia 3 hari setelah kelahirannya. Gejala awal sebelum divonis sakit tersebut nafas aprilia seperti orang mendengkur, tangan, bibir dan kuku aprilia membiru lebam," kata Rochim.
Berbagai pengobatan sudah dilakukan Rochim untuk kesembuhan putri tercintanya. Salah satu pengobatan dan penanganan di RSCM Jakarta dan RS Siti Khodijah Sidoarjo hingga menjalani operasi bedah dari dada hingga perut dan dipasang katub buatan.
"Di RSUD Jombang, RS Siti Khodijah Sepanjang, RS Dr Soetomo Surabaya, RS PHC Surabaya dan terakhir dirawat di RSCM Jakarta," ujarnya.
Sebelum operasi, April sering mengeluh sakit pada perut. Setiap hari Ananda April diwajibkan minum obat sampai usia 5 tahun dan harus menjalankan operasi kembali untuk penggantian katub pada usia 17 tahun.
Rochim mengaku selama ini untuk mejalani pengobatan anaknya juga mendapatkan bantuan dari orang yang simpati kepada anaknya. Dengan uluran tangan para donatur ia berharap anaknya segera bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik serta segara diberi kesembuhan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada NU Care-LAZISNU Jombang dan para donatur yang telah membantu meringankan biaya pengobatan anak saya," pungkasnya.
Penulis: Adi
Editor: Romza
