Nganjuk, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Nganjuk memastikan akan berjihad melawan peredaran narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (Narkoba). Sebab, Narkoba secara nyata telah beredar di semua kalangan dan usia.
Hal itu ditegaskan oleh Moh Muhsin, Kepala Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) PC GP Ansor Nganjuk usai melakukan rapat kerja dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk, Rabu (01/09/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Kelurahan Bogo, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk.
“Kami menyatakan jihad melawan Narkoba. Sebab Narkoba telah nyata merusak semua sendi-sendi kehidupan manusia,” tegasnya.
Berdasarkan data yang diterima pihaknya, lanjut Muhsin, peredaran Narkoba di Nganjuk telah menyasar ke semua kalangan. Termasuk dunia pendidikan juga menjadi sasaran para bandar.
Maka Baanar meminta aparat penegak hukum untuk bersikap tegas terhadap para bandar tersebut. “Hukuman berat sudah seharusnya diberikan kepada bandar Narkoba. Karena mereka merusak masa depan generasi bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Nganjuk Setiawan Budianto menyambut baik kehadiran pengurus Baanar Nganjuk.
Disampaikan, nantinya peran dari Baanar Nganjuk secara spesifik akan membantu edukasi dan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba di kalangan masyarakat khususnya generasi muda.
“Baanar juga turut memantau terkait potensi adanya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan masing-masing, apalagi mayoritas masyarakat Nganjuk adalah warga NU. Jadi kita banyak rekan,” ungkapnya.
Menurut Setiawan, dengan kepedulian dan bergandengan tangan antara BNNK Nganjuk dengan Baanar semakin memperkuat gerakan melawan peredaran gelap Narkotika di Kota Angin.
“Harapan kami sinergitas ini bisa berjalan ke depannya dengan lebih massif, apalagi Baanar merupakan bagian dari GP Ansor yang ada di setiap kecamatan dan desa,” tandasnya.
Penulis: Hafidz
Editor: Romza
