Madiun, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, menggelar acara bersama dalam rangka pelantikan bersama kepengurusan dua organisasi muda-mudi NU itu. Kegiatan tersebut digelar di kantor MWCNU Dolopo, pada Selasa (01/02/2022).
Itu adalah kolaborasi pertama antara Fatayat NU dan Ansor Dolopo di awal tahun 2022. Hadir dalam acara tersebut Ahmad Dawami, Bupati Madiun yang juga perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur, pengurus NU setempat, dan jajaran Muspika Dolopo serta dari Pimpinan Cabang GP Ansor maupun Fatayat NU.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menyampaikan bahwa baik Fatayat NU dan Ansor banyak berpartisipasi dalam masyarakat baik di bidang ekonomi, pencegahan stunting juga pendampingan hukum. Dia juga menceritakan pengalamannya di GP Ansor yang banyak mempengaruhi prinsip hidupnya dalam membuat kebijakan sebagai seorang bupati.
"Saya siap dibully masyarakat daripada warga saya tidak selamat, ketika memutuskan kebijakan satu pintu satu tahun yang lalu. Dari mana saya punya keberanian itu kalau bukan dari Ansor", tutur Dawami.
"Adapun Fatayat adalah organisasi yang pemberdayaannya sangat luar biasa, tidak hanya internal tapi juga eksternal. Organisasi ini sangat bermanfaat sekali, baik bagi pemerintah maupun masyarakat," imbuhnya.
Ummu Habibah, selaku Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun memaparkan beberapa enam fokus Fatayat NU di tahun 2022. Di antaranya dalam hal pendampingan Pekerja Migran Indonesia yang ternyata Dolopo adalah 1 diantara dua kecamatan penyumbang devisa terbesar dari sektor pekerja migran.
"Semoga seluruh pengurus yang dilantik hari ini akan amanah dan memberikan warna baru yang lebih cerah untuk perkembangan organisasi NU dan kemaslahatan umat pada umumnya," terang Ummu.
Penulis : Renny Jureni
