Madiun, NU Online Jatim
Peristiwa alam puting beliung yang mengakibatkan ruma warga di Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun rusak pada Rabu (15/12/21) menggugah semangat solidaritas dan soliditas nahdliyin Kecamatan Kebonsari.
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kebonsari bersama elemen di lingkungannya bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk korban angin puting beliung di Kecamatan Wonoasri.
Selain MWCNU Kebonsari, Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Muslimat NU, Fatayat, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Ansor Serbaguan (Banser), Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) juga terlibat mendonasikan uang sejumlah Rp15 Juta untuk para korban.
Keseluruhan donasi berhasil dihimpun dari jamaah saat kumpulan jamiyah serta penggalanagan dana di tempat-tempat strategis di wilayah Kecamatan Kebonsari.
Ketua MWCNU Kebonsari, KH Mahalludin menuturkan, aksi tersebut sebagai bentuk komitmen NU untuk hadir dalam masyarakat yang tertimpa musibah.
Kiai lulusan magister pendidikan ini berharap, bantuan berupa uang tunai tersebut dapat meringankan beban warga yang terkena amukan angin puting beliung. Baik untuk merenovasi dan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak atau perbaikan fasilitas umum.
"Sesama warga masyarakat sudah selayaknya saling bahu-membahu dan menolong satu sama lain saat terkena musibah," katanya pada Sabtu, (18/12/2021).
Hasil donasi warga tersebut sudah diserahkan kepada Ketua MWCNU Wonoasri, Kiai Saiful Bahri untuk selanjutnya diberikan kepada warga masyarakat terdampak.
Gus Ipul, sapaan akrab Ketua MWCNU Wonoasri mengucapkan terima kasih kepada para kader NU Kebonsari yang bergerak cepat membantu memulihkan keadaan dan nasib warga terdampak.
"Semoga bantuan ini membawa berkah bagi masyarakat Wonoasri," tandasnya.
Penulis: Ali Makhrus
Editor: Romza
