Gus Muwafiq: Berkah Shalawat dan Budaya, Ekonomi Warga Berkembang

Ponorogo, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Santri 2021, Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Ponorogo merayakan bersama KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

 

Kegiatan yang dipusatkan di serambi masjid Pondok Pesantren Darul Hikam, Joresan, Mlarak, Ponorogo, Sabtu (30/10) tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan.

Gus Muwafiq mengungkap dengan adanya gelar Maulid dan budaya roda perekonomian dapat berputar. Dan merupakan sebuah gerakan yang membuat manusia bertemu dan saling rukun. 

 

"Islam tak berbicara budaya secara khusus. Islam mengajari menungso supoyo sing apik, ojo lali Pengeran (Islam mengajari manusia supaya baik, tidak lupa Tuhan)," paparnya. 

 

Menurutnya, intinya ada shalawat. Sehingga ketika dipegang ulama akan jadi budaya. 

 

“La, kalau jadi budaya maka terjadi perputaran ekonomi. Trus nanti pitek (ayam) payu (laku), besek (wadah makanan) payu, apalagi kalau manggil habib untuk shalawatan slayer payu," katanya. 

 

Sementara itu, H Nabil Hasbulloh atau Gus Nabil selaku Ketua PC RMINU Ponorogo menambahkan acara tersebut sengaja tidak diumumkan dengan membuat pamflet dan lainnya, karena masa pandemi. Kemudian diniatkan untuk menjalin silaturahim dengan PCNU dan NU kultural.

 

"Kita tidak menyiapkan undangan secara masif," tandasnya.

 

Sebagai informasi dalam acara tersebut juga hadir perwakilan Asparagus se-Mataraman. Mereka menyimak mauidhah hasanah dari Gus Muwafiq tentang maulid Nabi Muhammad SAW.