LP Ma’arif NU Ponorogo Adakan Workshop Hipno Edukasi, Ini Tujuannya
Kamis, 25 Februari 2021 | 23:30 WIB

Salah satu narasumber saat menyampaikan materi di acara workshop hipno edukatif, Kamis (25/02/2021). (Foto: NOJ/ Zen Muhammad).
Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Dalam rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 98, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Ponorogo mengadakan Workshop Hipno Edukasi, Kamis dan Sabtu, (25-27/02/2020). Kegiatan ini dilaksanakan bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma'arif 1 Pemda Balong, Ponorogo.
Muhibbuddin, Wakil Sekretaris PC LP Maarif NU Ponorogo mengatakan, workshop ini bertujuan untuk membawa semangat dan spirit baru di masa Pandemi Covid-19. "Dan untuk para guru Ma'arif tidak lelah, tetap semangat untuk selalu mencerdaskan anak bangsa," katanya usai workshop tersebut di Wisata Pemancingan Dan Resto Betri Siman.
Pada kesempatan tersebut, Muhib yang juga sebagai Kepala Satuan Koordinator Rayon (Kasatkoryon) Pimpinan Anak Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Ponorogo menyampaikan ucapan Harlah ke 98 NU.
"Dan tak lupa, kami pengurus cabang LP Ma'arif NU Ponorogo mengucapkan selamat Harlah ke 98 NU, 16 Rajab 1442 Hijrah. Menyongsong satu abad, meneladani muassis menuju kemandirian umat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Ma'arif 1 Pemda Balong, Didik Eko S berharap workshop hipno edukasi mampu menambah pengetahuan dan sebagai bekal guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar. "Semoga bermanfaat dan mendapat ridlo Allah SWT," tuturnya.
Atas terselenggaranya acara tersebut, Didik mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PC LP Ma'arif Ponorogo, NU Care-LAZISNU Ponorogo serta yang turut mendukung jalannya acara tersebut.
"Alhamdulillah, hari pertama ini lancar. Tak lupa para pemateri yang luar biasa, Pak Imam Subaweh dan Pak Josep sebagai master Hipno yang berbagi ilmu dengan para guru," ungkapnya.
Di sisi lain, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Cabang Ponorogo, Mujiono yang turut hadir sebagai narasumber menyampaikan, untuk menerapkan layanan pendidikan yang maksimal di masa pandemi memerlukan banyak referensi inovasi. Supaya mampu membangun ikatan anak-anak dan orang tua atau guru.
"Dimasa ini, kan sangat sedikit sekali interaksi bertemu langsung dengan anak-anak. Padahal selama ini pendidikan itu identiknya dengan interaksi secara langsung," pungkasnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua