Ponorogo, NU Online Jatim
Sejumlah ikhtiar dilakukan demi memastikan bahwa virus Corona dapat terdeteksi dan dicegah penyebarannya. Karenanya, sejumlah pesantren bersama kalangan lain turut mendukung dilaksanakannya tes cepat atau rapit tes untuk mengetahui kondisi santri.
Hal ini seperti dilakukan Pondok Pesantren Al-Islam, Joresan, Mlarak, Ponorogo. Mendeklarasikan diri sebagai pesantren tangguh di Kota Reog yang digadang-gadang menjadi garda pencegahan penularan Covid-19, mulai melakukan rapid tes massal.
"Pelaksanaan rapid tes dilaksanakan bergelombang, 54 santri pengurus pondok dirapid tes tahap pertama," kata Ustadz Ahman Iqdamudin, Jumat (10/7).
Ketua Gugas Covid-19 Pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo tersebut menjelaskan bahwa tes cepat dilakukan langsung dinas kesehatan setempat dan merupakan bagian dari kerja sama dalam menghadapi Covid-19.
"Alhamdulillah dari 54 yang dilakukan rapid tes hasilnya non reaktif semua," ungkapnya. Rapid tes selanjutnya akan dilaksanakan saat kedatangan santri pada 15 Juli dan 22 Juli, lanjutnya.
Sementara dokter Muklas Khumaidi selaku perwakilan Satgas Covid-19 Mlarak mengapresiasi dan menyambut positif langkah pesantren ini yang proaktif dalam menyiapkan protokol kesehatan.
"Keselamatan santri lebih utama dari kegiatan lain di pondok untuk saat ini. Kerja sama semua elemen akan meringankan dan menguatkan penanggulangan wabah covid-19," jelasnya.
H Usman Yudi selaku pimpinan pesantren menegaskan bahwa pihaknya akan terus kerja sama dengan pemerintah setempat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Semoga pesantren tangguh menjadi ikhtiar kita bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo," pungkasnya.
Diolah dari: https://www.timesjatim.com/berita/136420/pesantren-tangguh-al-islam-ponorogo-laksanakan-rapid-test-massal
