Pengajian Kitab Matan Zubad, Rangkaian Agenda Haul KH Bisri Syansuri
Selasa, 31 Desember 2024 | 12:00 WIB
M Rufait Balya B
Kontributor
Jombang, NU Online Jatim
Pengajian alumni kitab Matan Zubad menjadi rangkaian agenda peringatan Haul KH M Bisri Syansuri ke-46 dan Nyai Hj Nur Khodijah ke-72 sekaligus peringatan Harlah Pondok Denanyar ke-110. Pengajian tersebut berlangsung pada Senin malam (30/12/2024), di Masjid Jami' Denanyar.
Dalam pengajian tersebut, KH Abdul Wahab Kholil, Pengasuh Asrama Al-Risalah Mamba'ul Ma'arif Denanyar, menjelaskan bahwa literatur fikih lama tidak dibedakan antara tasharuf dan akad, akan tetapi dalam teori muamalah kontemporer, Wa Nadhoriyatul Milkiyah fil Fiqhil Islamiy karya Abu Zahroh, itu dibedakan antara tasharuf dan akad.
"Kalau tasharuf itu bisa dilakukan oleh seorang diri, contohnya adalah hibah. Kalau akad sewa menyewa, jual beli, dan akad-akad lainnya dimana dibutuhkan dua pihak atau lebih maka ini dinamakan akad," jelasnya.
Ia melanjutkan, begitu juga kita harus bisa membedakan antara al-Bulugh fil ibadah (keadaan baligh dalam ibadah) dan al-Rusdu fil maal (kepandaian dalam harta/muamalah). Kalau baligh dalam ibadah itu yang terpenting adalah memahami khitob takhlif (perintah Allah). Dan faham itu letaknya di akal, sedangkan akal itu sesuatu yang abstrak padahal hukum itu harus dikaitkan dengan sifat yang jelas dan konstan atau terukur.
"Oleh karena itu dalam ibadah, yang terpenting adalah diukur dengan sesuatu yang bisa diukur yakni baligh. Tetapi tidak dalah hal muamalah, karena ada sesuatu yang lebih penting dari sekedar baligh yaitu al-Rusdu fil maal," pungkas Kiai Wahab.
Sementara itu, KH Abdussalam Shohib dalam sambutannya atas nama Majelis Pengasuh PP Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, banyak rasa syukur dan terima kasih sebanyak-banyaknya atas terselenggaranya pengajian kitab dalam rangka Haul KH Bisri Syansuri ini.
"Alhamdulillah, kita semua ditakdirkan bisa mengikuti pengajian Matan Zubad yang merupakan salah satu agenda rutin yang diselenggarakan Ikappmam (Ikatan Alumni PP Mamba'ul Ma'arif) setiap selapan sekali," tuturnya.
"Pengajian semacam ini, penting untuk terus dilakukan, karena kitab Zubad ini menjadi kitab favorit dari Mbah Bisri Syansuri, bahkan panduan gaya hidup Mbah Bisri itu dari Matan Zubad ini," lanjutnya
Gus Salam sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa pengajian kitab ini adalah sebagai rangkaian dari agenda pra haul dan harlah, yang puncaknya akan kita laksanakan Selasa (31/12/2024) yang bertepatan dengan malam tahun baru.
"Dalam kesempatan hari ini, saya minta mohon doa restu, khususnya para alumni, semoga para masyayikh, kiai dan bu nyai yang ada di Denanyar ini selalu diberi kesehatan, membimbing kita semuanya," ungkap Gus Salam.
"Dan semoga keluarga besar Mamba'ul Ma'arif diberikan kebersamaan dan kekompakan untuk terus melanjutkan apa yang telah ditinggalkan oleh Almarhum Almaghfurlah Mbah Bisri dan Mbah Nyai Nur Khodijah yang merupakan tanggung jawab yang tidak ringan," pungkasnya.
Terpopuler
1
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
2
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
3
Musyawarah Bulanan LBMNU di Lamongan Ulas Fikih Kurban Jelang Idul Adha
4
Diklatsar Banser Gabungan di Bangkalan Perkuat Kebersamaan dengan Rakyat
5
Perkuat Tata Kelola, LAZISNU di Jember Gelar Madrasah Amil
6
Prof Masdar Hilmy Apresiasi Peluncuran Ma’arif Smart School di Malang
Terkini
Lihat Semua