Syaifullah
Penulis
Trenggalek, NU Online Jatim
Keberadaan Corp Brigadir Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) belum terlalu dikenal. Karenanya, upaya semakin mendekatkan keberadaannya kepada sejumlah elemen harus dilakukan.
Semangat itu juga yang mengemuka dari Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Pogalan, Trenggalek yang menggelar taaruf. Tujuannya tentu saja semakin mengenalkan CBP-KPP kepada Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di kawasan setempat.
Kegiatan berlangsung Ahad (28/11/2020) di MI Yapedawa Bendorejo, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.
Selama kegiatan, menghadirkan narasumber dari Dewan Koordisani Cabang (DKC) CBP KPP Trenggalek yakni Komandan Solekan dan Komandan Vita. Sedangkan materi yang diberikan yaitu pengenalan, tugas, alasan mengikuti CBP-KPP. Kegiatan juga diselingi outbond di dalam maupun luar ruangan.
“Harapan kami agar para peserta dari seluruh ranting dapat mengetahui apa itu CBP-KPP,” kata Ambar kepada media ini.
Yang juga tidak kalah penting adalah peserta dapat menjadi kader berkualitas. “Yakni berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara serta tidak mementingkan diri sendiri, harapnya.
Ini merupakan kegiatan rutin setiap 4 bulan sekali sesuai dengan program kerja. Lebih dari itu juga sebagai upaya DKAC CBP-KPP Kecamatan Pogalan untuk untuk mempersiapkan anggota yang akan diikutsertakan dalam Pelatihan dan Pendidikan Pertama (Diklatama).
“Rencananya akan dilaksanakan di awal tahun kedua kepengurusan,” tegasnya.
Saat pembukaan turut hadir pula Muchammad Saifulloh selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Trenggalek dan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Pogalan. Nur Bidayah selaku Ketua PC IPPNU Trenggalek juga hadir saat penutupan.
Kontributor: Anisa Apriliyani
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Ketum Fatayat NU Sebut NU Online Jadi Inspirasi Dakwah Ramah dan Inklusif
2
Innalillahi, KH Imam Aziz Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia Wafat
3
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
4
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
5
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
6
PCNU Tulungagung Susun Basis Data Organisasi Lewat NU MAP
Terkini
Lihat Semua