Matraman

Jenazah KH Ahmad Wazir Ali Denanyar Bakal Dishalatkan Bakda Isya

Rabu, 9 Juli 2025 | 18:00 WIB

Jenazah KH Ahmad Wazir Ali Denanyar Bakal Dishalatkan Bakda Isya

Almarhum KH Ahmad Wazir Ali, Pengasuh Asrama Sunan Ampel Putri Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Jombang, NU Online Jatim

Pengasuh Asrama Sunan Ampel Putri Pondok Pesantren Mamba’ul Ma'arif Denanyar, Jombang, KH Ahmad Wazir Ali, wafat pada Rabu (09/07/2025). Jenazah akan dishalatkan bakda shalat jamaah Isyak.

 

Rangga Mukti, salah satu pengurus senior Pesantren Denanyar, menyebutkan bahwa jenazah Kiai Wazir akan dishalatkan di Masjid Jami' Denanyar bakda shalat Isya’ berjamaah, lebih tepatnya pukul 19.00 WIB.

 

“Selanjutnya akan dibawa ke komplek pemakaman keluarga Pondok Pesantren Denanyar untuk tahlil dan doa bersama,” kata Rangga Mukti kepada NU Online Jatim, Rabu (09/07/2025).

 

Kiai Wazir, atau akrab disapa santri-santrinya dengan nama Ayah Wazir, berpulang ke rahmatullah sekira pukul 11.20 WIB. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo, setelah menjalani perawatan intensif.

 

"Jadi, sekitar pukul 02.30 WIB, Kiai Wazir nafasnya sudah tersengal-sengal dan muntah darah, kemudian pukul 09.00 WIB masuk ICU, dan pukul 10.00 WIB sudah tidak sadarkan diri, hingga akhirnya Kiai Wazir menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Rangga Mukti.

 

Ia mengatakan, Kiai Wazir tutup usia di umur 64 tahun. Dikatakan, kabar terakhir menyebutkan bahwa almarhum Kiai Wazir mengidap penyakit jantung. “Sebelumnya juga sudah teridentifikasi kanker paru,” terangnya.

 

Sebelumnya diberitakan, informasi meninggalnya Kiai Wazir ini berdasarkan pesan singkat yang dikirim kepada beberapa grup WhatsApp alumni Pesantren Denanyar.

 

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sampun kapundut KH Ahmad Wazir Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Ampel Putri Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, allahummagfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu, al-faatihah," tulis pesan singkat itu.

 

Kiai Wazir merupakan suami dari Nyai Hj Halimah Ahmad, cucu KH Bisri Syansuri, selaku pendiri Pondok Pesanten Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang sekaligus salah satu inisiator berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama.