• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

KH Ahmad Wazir Aly Jelaskan Kriteria Pemimpin yang Dicintai Allah dan Rasulullah

KH Ahmad Wazir Aly Jelaskan Kriteria Pemimpin yang Dicintai Allah dan Rasulullah
KH Ahmad Wazir Aly. (Foto: NOJ/tangkapan layar)
KH Ahmad Wazir Aly. (Foto: NOJ/tangkapan layar)

Jombang, NU Online Jatim

Pengasuh Asrama Sunan Ampel Putri Mamba'ul Ma'arif Denanyar KH Ahmad Wazir Aly menjelaskan perintah bagi pemimpin untuk berlaku santun kepada rakyatnya.

 

"Artinya harus ada komunikasi yang menyejukkan antara penguasa dan rakyatnya. Maka dari itu, pemimpin yang diangkat oleh Allah lewat perwakilan rakyat, ketika mati dalam keadaan menipu rakyat, maka haram baginya masuk surga," jelas Kiai Wazir dalam pengajian rutin kitab Riyadus Sholihin, Ahad (18/02/2024).

 

Ia menambahkan, pemimpin yang tidak peduli, tidak mau mengakomodir kebutuhan rakyat dan tidak mau menasehati rakyat tidak akan masuk surga.

 

"Sesungguhnya, seburuk-buruk penguasa adalah penguasa yang keras hatinya, maka janganlah kamu termasuk dari mereka. Maka sebaik-baik pemimpin adalah yang dicintai rakyat dan juga mencintai rakyatnya. Dan sejelek-jeleknya pemimpin adalah yang dibenci oleh rakyatnya," imbuhnya.

 

Kiai Wazir mengungkapkan ada tiga golongan yang menjadi ahli surga. Pertama, pemimpin yang merakyat, punya welas asih dan adil terhadap rakyat.

 

"Inilah pemimpin yang didoakan serta diridhai Rasulullah, pemimpin yang welas asih pada rakyatnya, yang mengakomodir kebutuhan rakyat dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa," ungkapnya.

 

Kedua, lelaki yang berhati lembut dan welas asih kepada sesama. Dan yang terakhir, kepala rumah tangga yang mempunyai banyak beban serta tanggung jawab, akan tetapi selalu berusaha menjaga kehormatan diri.

 

Penulis: M. Rufait Balya


Matraman Terbaru