• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Wujudkan Kesetaraan Gender, Fatayat NU Blitar Gelar Kajian Mubadalah

Wujudkan Kesetaraan Gender, Fatayat NU Blitar Gelar Kajian Mubadalah
Sambutan dari Ning Diana, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Sambutan dari Ning Diana, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar menggelar Kajian Mubadalah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Nur Rofiah, Pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan keynote speaker Margareth Aliyatul M, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU.


Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blitar, Diana Dwi Oktavia mengatakan, perempuan adalah salah satu ciptaan Allah yang sangat dihormati dan dihargai. Dalam Islam, laki-laki dan perempuan adalah makhluk Allah yang bebas bertasharruf bahkan melengkapi satu sama lain dan saling membutuhkan.


“Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin memposisikan perempuan pada tempat yang mulia, tidak ada dikotomi dan diskriminasi peran antara laki-laki dan perempuan,” ujarnya di Gedung Graha NU, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Ahad (14/05/2023).


Menurutnya, tidak ada halangan bagi perempuan khususnya bagi Fatayat NU untuk beraktivitas di ranah publik selama hadir dalam situasi yang terhormat, situasi yang sopan, serta dapat memelihara agamanya dan dapat menghindarkan diri dari perilaku negative. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara gender sebenarnya bukan menjadi permasalahan sepanjang tidak menimbulkan ketidakadilan.


“Namun sampai saat ini masih banyak pandangan dan perlakuan di masyarakat yang mengunggulkan salah satu gender secara timpang,” terang lulusan Magister Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Malang ini.


Menanggapi hal tersebut, Fatayat NU sebagai organisasi gerakan perempuan dituntut selalu hadir, selain untuk melindungi, mengadvokasi, mengedukasi, memberdayakan kaum perempuan serta memastikan terpenuhinya hak-hak perempuan sebagai prasyarat terwujudnya kesalingan dan keadilan gender.


Sementara itu, momentum Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU yang ke 73 tahun ini berkomitmen untuk berproses menjadi lebih baik lagi. Fatayat NU kabupaten Blitar sudah menjalankan berbagai program untuk mensejahterakan kaum perempuan yang dirangkum melalui Fatayat NU ‘Mempesona’.


Diketahui, kajian Mubadalah dengan mengusung tema ‘Membangun Relasi Sehat, Menuju Keluarga Maslahat’ ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), PC Muslimat NU serta Badan Otonom (Banom) NU Kabupaten Blitar. Selain itu, kegiatan ini merupakan serangkaian dari peringatan Harlah Fatayat NU di Kabupaten Blitar.


Matraman Terbaru