Blitar, NU Online Jatim
Sri Indiyah Utami, Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup mengatakan, Muslimat NU merupakan organisatoris yang memiliki potensi besar dalam mewujudkan kehidupan masyarakat. Muslimat merupakan suri teladan generasi perempuan dan sumber kekuatan kemaslahatan umat.
"Fatayat dan Muslimat merupakan ibu dan tokoh perempuan yang senantiasa memberikan energi positif, dan uswatun hasanah dalam masyarakat," katanya.
Menurutnya, dalam berkhidmat dimanapun dan sekecil apapun, amanat itu harus dilaksanakan dengan baik dan tuntas tanpa memandang status sosial. Sebab, amanat dan kontribusi organisasi NU bersifat kolektif.
“Dalam berkhidmat dibutuhkan niat yang baik, ikhlas dan mendeklarasikan program yang kongkrit agar potensi dan tata kelola para pengurus Muslimat maupun Fatayat dapat istiqamah serta bersungguh-sungguh aktif di berbagai sektor. Baik di sektor keagamaan, ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga digital,” terangnya saat ditemui NU Online Jatim, Ahad (25/12/2022).
Di era percepatan digital menjadi tantangan besar bagi Muslimat NU dalam mensyiarkan ajaran Islami yang akan membawa perubahan sosial. Peran perempuan NU sangat vital dalam pengembangan di berbagai sektor yang ada di masyarakat, seperti halnya Fatayat yang mempunyai program preventif dengan memberikan program edukasi perempuan.
"Ini penting untuk kita, Muslimat merupakan pejuang tokoh ulama perempuan yang juga menyandang sebagai seorang ibu tersebut kedepannya peran dan eksistensinya akan terus merambah di tengah masyarakat," paparnya.
Pihaknya memberikan pesan kepada seluruh anggota Fatayat dan IPNU-IPPNU agar dapat belajar dari keteladanan, dan menjadikan Muslimat sebagai suri teladan yang baik bagi masyarakat.
“Oleh karenanya, suatu kemampuan teladan yang diberikan, kebermanfaatan Islam rahmatan lil alamin, Muslimat NU Harus bisa diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
