Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Blitar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar bimtek penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC). Kegiatan itu dipusatkan di Aula UPT Puskesmas Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (13/07/2022).
Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Blitar, Ufik Rohmatul Fitria mengatakan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir kasus Tuberkulosis atau penyakit TBC di Kabupaten Blitar.
"Kami akan terus berupaya dalam merealisasikan program TOSS TB, serta meningkatkan kapasitas kader yang memadai. Sebab, penyakit TBC menjadi penyumbang angka kematian tertinggi setelah kanker," katanya saat ditemui NU Online Jatim.
Menurutnya, problem tersebut menjadi perhatian khusus dalam program utama Fatayat NU di berbagai tingkatan kepengurusan. Baik di Pimpinan Pusat (PP) hingga di tingkat Pimpinan Ranting (PR).
Ia menyebutkan, dengan melibatkan Puskesmas dalam melaksanakan program orientasi kader sehat yang fokus pada masyarakat ini diharapkan bisa menjadi mitra dengan berbagai pertimbangan.
"Salah satunya dengan melakukan pengamatan setiap bulan terkait kasus TBC, agar hasilnya jelas dan capaian target akan lebih optimal," ujar Ufik.
Dirinya menuturkan, bahwa percepatan realisasi program tersebut dengan dilaksanakannya sejumlah pelatihan serupa terus dilakukan. Hal ini guna mengupgrade program program yang sempat terhenti akibat lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Makanya, kami berharap masyarakat di Blitar terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup yang bersih dan sehat," tandasnya.
Diketahui, kegiatan bertajuk 'Merealisasikan TOSS TB: Temukan, Obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis' tersebut dihadiri pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Blitar, perwakilan PR Fatayat NU se-Kabupaten Blitar, serta tim kesehatan UPT Puskesmas Kanigoro.
