• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Matraman

LAZISNU Nganjuk Adakan Bimtek Juleha dan Sosialisasi PMK

LAZISNU Nganjuk Adakan Bimtek Juleha dan Sosialisasi PMK
Pelaksanaan Bimtek Juleha dan Sosialisasi PMK oleh LAZISNU Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)
Pelaksanaan Bimtek Juleha dan Sosialisasi PMK oleh LAZISNU Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk menggelar bimbingan teknis Juru Sembelih Halal (Juleha) dan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan yang menyasar ratusan juru sembelih ini dipusatkan di Kantor PCNU setempat, Kamis (30/06/2022).


"Ini dilakukan untuk memberikan jaminan higienis dan halal saat proses penyembelihan hewan kurban," terang Moch Masyhuri, Ketua NU Care-LAZISNU Nganjuk kepada NU Online Jatim.


Ia mengatakan, terdapat ketentuan hewan kurban yang layak disembelih, apalagi saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih banyak terjadi diberbagai daerah. Aturan itu di antaranya memilih hewan yang sehat dan hewan yang maksimal memiliki gejala sakit ringan.


"Sedangkan untuk yang dilarang adalah hewan kurban khususnya sapi dengan gejala berat, contohnya bagian kuku lepas dan pincang atau cacat. Sehingga, para juru sembelih yang sudah ikut bimtek ini dapat memberikan rasa aman pada masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi atau kambing," sambungnya.


Melalui kegiatan ini, dirinya berharap saat Idul Adha berlangsung tidak ada hewan kurban dalam posisi cacat yang disembelih. Tak hanya itu, peserta juga dibekali ilmu tentang bagaimana menghasilkan daging yang halal sekaligus lezat.


“Karena ilmu terkait penyembelihan harus dikuasai mulai dari cara mengikat, menumbangkan, menyembelih, memotong, menguliti sampai mendistribusikan perlu dipelajari,” katanya.


Sementara itu, Ketua PCNU Nganjuk, KH M Hasyim Afandi mengapresiasi Bimtek Juleha ini. Menurutnya, kegiatan ini penting mengingat masih adanya keraguan dan keabsahan di masyarakat akan kehalalan penyembelihan hewan.


“Semoga semua peserta dapat memahami tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar sesuai syariat Islam dan medis,” tuturnya.


​​​​​​​Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Nganjuk sebagai narasumber; Kiai Tohari Muslim, Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Nganjuk; Puspito, dan 185 peserta dari seluruh Kabupaten Nganjuk.


Matraman Terbaru