Hisam Malik
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Doa dan Shalawat Nariyah dipanjatkan oleh seluruh warga Nahdliyin di Tanah Air untuk keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman pandemi Covid-19. Di antaranya dilakukan oleh pengurus dan kader Pengurus Cabang NU Kota Surabaya. Hal itu dilaksanakan karena Covid-19 sudah banyak memakan korban, termasuk para ulama dan warga NU.
“Selaku jam’iyah, kita ditinggal banyak kiai dan pimpinan. Baik dari jajaran pengurus besar, pengurus wilayah, pengurus cabang, wakil cabang, ranting, dan pimpinan pesantren banyak yang berpulang pada situasi Covid-19 ini,” kata Ketua PCNU Surabaya Ahmad Muhibbin Zuhri dalam acara doa dan Shalawat Nariyah, Senin malam (26/07/2021).
Ia menambahkan, semua merasa kehilangan dan sedih. Belum lagi saudara dan warga NU yang terpapar virus dan harus menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Meskipun demikian, lanjut Muhibbin, rasa syukur kita kepada Allah SWT harus ditingkatkan karena banyak nikmat-nikmat lain yang sudah dirasakan.
“Sehingga pada nantinya dengan selalu bersyukur akan mendatangakan nikmat lainnya yang tidak terduga-duga,” ujar dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu.
la mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menengadahkan jiwa dan raga untuk memohon ampunan kepada Sang Pencipta.
“Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan para kiyai serta pimpinan-pimpinan kita diberikan keberkahan dalam sehatnya agar senantiasa bisa berkhidmat, berjuang serta bermanfaat untuk kemaslahatan bangsa,” ucap Muhibbin.
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
4
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua