Agar Tidak Karbitan, Kader IPNU-IPPNU di Gresik Ikuti Makesta Virtual
Senin, 26 Juli 2021 | 22:00 WIB

Pemaparan dari pemateri dalam Makesta PR IPNU-IPPNU Kesamben Kulon, Wringinanom, Gresik. (Foto: M Syafik Hoo).
M Syafik Hoo
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
Pandemi Covid-19 di era teknologi yang semakin canggih tidak seharusnya melumpuhkan seluruh sektor yang ada. Mengingat, di sinilah kecerdasan memanfaatkan peluang sangat dibutuhkan.
Peluang tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Yakni dengan menggelar Masa Kesetian Anggota (Makesta) secara virtual via Zoom Meeting.
Pembina PR IPNU-IPPNU Kesamben Kulon, Muhammad Bisri menuturkan, proses kaderisasi yang lumrah dilakukan secara tatap muka tersebut terpaksa digelar secara virtual demi mencegah penularan Covid-19.
“Untuk mengurangi mobilitas dan mencegah penyebaran virus Covid-19 secara umum, kami mengadakan Makesta ini secara virtual,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (26/07/2021).
Dirinya menyebutkan, meskipun tidak seefektif pertemuan tatap muka, jenjang kaderisasi tingkat dasar bagi pelajar NU tersebut tetap dilakukan mengingat pentingnya proses kaderisasi di tubuh organisasi.
“Selain itu, hal ini juga agar pelajar NU dapat belajar memanfaatkan teknologi yang semakin canggih ini,” imbuh Bisri.
Bisri menambahkan, meskipun terbatas ruang gerak justru hal ini semakin memantik semangat kader dalam melakukan pengkaderan melalui pemanfaatan teknologi secara virtual. Semangat tersebut dibuktikan dengan didatangkannya pemateri yang tidak hanya dari internal Kabupaten Gresik, akan tetapi juga dari luar kabupaten.
“Semoga kaderisasi ini dapat melahirkan kader yang militan dan tidak karbitan,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua