Gresik, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali mengimbau masyarakat agar menghadapi pandemi Covid-19 denga hati bahagia dan gembira. Sebab, jiwa yang tenang dan bahagia menurutnya menjadi salah satu pendorong kesehatan tetap baik.
“Be Happy (tetap dibikin gembira saja), karena itu menambah iman dan imun,” kata Gus Ali saat memberikan tausiyah di acara Haul ke-129 KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (24/07/2021).
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur itu menambahkan, selain tetap tenang dan bahagia, langkah lainnya dalam menghadapi Covid-19 ialah dengan istiqamah memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Menurut Gus Ali, ikhtiar batin diperlukan sebagai penyeimbang usaha lahir. Ikhtiar lahir ialah seperti yang dianjurkan oleh pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar mencegah penularan virus korona.
“Saya berharap semoga kegiatan haul ini menjadi washilah bagi kita untuk selalu khidmah dan bisa meneladani KH Abd Karim dan keturunanya bisa melanjutkan perjuangan beliau,” ujar Gus Ali.
Haul ke-129 KH Abdul Karim diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya khatmil Qur’an dan nadhar, seaman Al-Qur’an, dan tahlil siswa. Rangkaian kegiatan diikuti oleh seluruh siswa-siswi Alkarimi yang diatur sesuai protokol kesehatan.
Acara haul ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Gus Zaman, putra KH Dimyati Rois, pengasuh Pesantren Alfadlu Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Editor: Nur Faishal
