Gresik, NU Online Jatim
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa-Bali berakhir pada Ahad (25/07/2021), namun diperpanjang dengan PPKM Level 4 mulai 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Agar upaya pemerintah maksimal, Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Gresik ikut mengambil peran dengan membagi-bagikan masker dan menyosialisasikan protokol kesehatan.
Di antaranya dilakukan oleh Pimpinan Ranting GP Ansor Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. Penguru dan kader kepemudaan Nahdlatul Ulama itu membagi-bagikan masker dan hand sanitizer terutama di tempat-tempat berpotensi terjadi kerumunan, seperti di warung kopi.
Ketua PR GP Ansor Pangkahwetan Syahrul Mubarok menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19 di Wilayah Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
"Kegiatan bagi masker dan hand sanitizer gratis dilakukan oleh PR GP Ansor Pangkahwetan untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran dan penularan virus Covid-19," ucap Barok.
Ansor juga menyosialisasikan pentingnya protokol masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum selesai. Berakhirnya PPKM Darurat menurutnya bukan menjadi alasan masyarakat untuk lalai. Kelonggaran bisa saja terjadi ketika PPKM Level 4 diberlakukan namun masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pelonggaran PPKM Darurat tidak bisa menjadi tanda bahwa pandemi ini sudah berakhir. Maka setelah membagikan masker dan hand sanitizer gratis di warung kopi dan pemahaman tetap disiplin protokol kesehatan,” ujar Barok.
“Prioritas kami saat ini, selain penyadaran tentang bahaya penyebaran virus Covid-19, juga kesehatan masyarakat. Kami berharap kepada masyarakat bahwa disiplin melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi ini menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Manfaatnya agar kita semua dan keluarga terhindar dari Covid-19," imbuhnya.
Editor: Nur Faishal
