Surakarta, NU Online Jatim
Kontingen Pencak Silat delegasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim memborong sejumlah medali pada Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU). Hal ini membuat tim pencak silat yang diisi atlet Pagar Nusa ini memperoleh apresiasi dari PWNU Jatim.
Manajer Kontingen PWNU Jatim, KH Noor Shodiq Askandar menyampaikan apresiasi atas raihan sejumlah medali di cabang olahraga (cabor) pencak silat. Dirinya pun bersyukur pencak silat Pagar Nusa masih menjadi barometer dari perkembangan pencak silat di Indonesia secara umum dan NU secara khusus.
"Insyaallah, nanti mereka yang mendapatkan medali akan diberikan reward khusus, sebagaimana yang disampaikan Ketua PWNU Jatim ketika pemberangkatan kontingen," ujarnya pada Jum’at (20/01/2023) malam.
"Di antara reward itu nanti kita akan bikinkan surat dari PWNU Jatim ke beberapa pihak untuk mereka ini agar dibina, dibantu, dan kemudian bagaimana kuliahnya atau sekolahnya bisa lebih sukses," imbuh Gus Shodiq, sapaan akrabnya.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jatim ini mengatakan, di antara kunci keberhasilan pencak silat meraih banyak medali tentu karena kebersamaan dan ketekunan atlet dalam berlatih. Selain itu, karena atlet tersebut memang sudah disiapkan sejak awal untuk kepentingan Porseni NU.
"Dan, alhamdulillah melalui persiapan yang lebih baik, termasuk TC yang kita lakukan itu, hasil yang diperoleh bisa lebih optimal," ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa Jawa Timur optimis meraih juara umum melalui beberapa strategi. Strategi plan A yaitu diharapkan raihan medali merata di semua cabor. Tetapi, karena plan A ini tidak berhasil, maka dialihkan ke plan B, yaitu fokus pada bidang-bidang tertentu yang memang memungkinkan untuk mendulang medali.
"Seperti pencak silat yang menjadi harapan terbesar kita untuk memperoleh medali, khususnya emas. Kalau perak dan perunggu kita kan bisa dapat dari (cabor) yang lain," katanya.
Disebutkan, penyelenggaraan Porseni NU yang perdana ini akan menjadi bahan evaluasi bagi PWNU Jatim guna menyiapkan di ajang selanjutnya. Sehingga dengan demikian untuk Porseni NU yang akan datang lebih siap dan benar-benar dihasilkan dari proses pembinaan yang berjenjang dari tingkat cabang hingga wilayah.
"Setelah pelaksanaan ini kita akan laporkan ke PWNU Jatim. kita akan evaluasi, termasuk merekomendasikan beberapa hal. Seperti adanya lomba-lomba yang dilakukan secara berjenjang, baik yang melibatkan santri, pelajar, ataupun mahasiswa. Baik di bidang olahraga maupun seni," jelasnya.
Pihaknya menuturkan, jenis olahraga dan seni yang sudah berjalan baik menurutnya akan fasilitasi. Termasuk merencanakan secepatnya agar sekolah-sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU wajib menjadikan pencak silat Pagar Nusa sebagai bagian ekstrakurikuler.
"LP Ma’arif NU selalu terbuka melakukan kerja sama dengan unsur manapun, apalagi sesama lembaga atau banom NU. Kita akan support, termasuk dengan lembaga yang lain," sebutnya.
Gus Shodiq pun berpesan kepada para atlet agar tetap tekun berlatih. Selain meraih banyak prestasi, para atlet diharapkan tetap bersikap rendah hati. "Karena dengan demikian mereka akan melihat prestasi ini sebagai awal dari prestasi-prestasi yang lain, bukan akhir dari prestasi yang diperoleh," pungkasnya.
Berikut ini nama-nama atlet pencak silat Jatim yang meraih medali kategori seni ganda di Porseni NU 2023.
Ganda Putra Pelajar
1. Vikki Sujiono & Fathur Rohman (Emas)
2. Ryan Ahmad Hanafi & Moch Zainury (Perak)
Ganda Putri Pelajar
1. Afifah Syahidah Isniar & Fitria (Emas)
2. Melidatul Aulia & Oktavia Rachmah Dhini (Perak)
Ganda Putra Mahasiswa
1. Nurul Labib 'Indal Maula & Muh Kholil Hilal Abdillah (Emas)
Ganda Putri Mahasiswi
1. Faizatul Isma & Daryati Dewi Nur Nadila (Perunggu)
Ganda Santri
1. Abd Wahid & Ahmad Septia Maulana (Emas)
