Gresik, NU Online jatim
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar atau biasa disapa Gus Menteri melakukan kunjungan ke Kabupaten Gresik, Jum'at (20/8/2021). Dalam kunjungan tersebut, terungkap bahwa Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah atau Bu Min ternyata senior Gus Menteri.
Dalam kunjungannya, Gus Menteri didampingi Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PKB Fauzan Fuadi, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Anggota DPRD Gresik Fraksi PKB Syahrul Munir, dan sejumlah rombongan lainnya.
Kunjungan Gus Menteri kali ini dalam rangka takziyah mendiang KH Robbah Ma'shum, Pengasuh Ponpes Ihya' Ulum Dukun. Selain itu Gus Menteri melakukan silaturrahim ke Ponpes Qomaruddin Bungah.
Kedatangan Gus Menteri bersama rombongan disambut antusias oleh pengasuh, pengurus, maupun para santri kedua pesantren.
"Kalau di Ponpes Ihya Ulum Dukun, beliau bersilaturrahim ke ndalem besan, yaitu KH Afif Ma'sum, sekaligus ke dalem KH Mahfudz Ma'sum untuk bertakziyah. Kalau ke Ponpes Qomaruddin dalam rangka silaturrahim,” kata Ketua DPRD Gresik H Abdul Qodir, Jum'at (20/08/2021)
Selain ke Pondok Pesantren, Gus Menteri juga bersilaturrahim ke kediaman Wabup Gresik, Bu Min. Di sana, perbincangan gayeng pun tampak terlihat.
"Pak Halim ini dulu yang Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) saya," ujar Bu Min.
Adapun Mapaba merupakan kaderisasi formal untuk menjadi anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Mendengar perkataan Bu Min itu, Gus Menteri balik menjawab. "Kok masih ingat saja Wabup ini," ucapnya sembari senyum tawa.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi menilai, perbincangan gayeng Gus Menteri dan Bu Min menjadi hal yang lumrah. Sebab keduanya sama-sama menempuh pendidikan akademik di Yogyakarta dan satu periode di PMII.
"Gus Menteri dan Bu Wabup kan sahabat sejak di Yogya," ungkapnya.
Seperti biasanya, pertemuan antar pejabat tidak lepas dari perbincangan terkait kebijakan pemerintah. Pada kesempatan ini, Gus Menteri menyematkan pesan-pesan kepada Bu Min terkait penanganan Covid-19 di Gresik hingga tingkat desa.
Editor: Romza
