• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Cara Berbeda Dilakukan PMII di Mojokerto dalam Memperingati Isra' Mi'raj

Cara Berbeda Dilakukan PMII di Mojokerto dalam Memperingati Isra' Mi'raj
Penyampaian M. Yunus Abdi Wibowo dalam penyampaian materi, sebagai peringatan Isra' Mi'raj oleh Pengurus Rayon Al-Fatih, Komisariat Uluwiyah Mojokerto. (Foto: NOJ/AR)
Penyampaian M. Yunus Abdi Wibowo dalam penyampaian materi, sebagai peringatan Isra' Mi'raj oleh Pengurus Rayon Al-Fatih, Komisariat Uluwiyah Mojokerto. (Foto: NOJ/AR)

Mojokerto, NU Online Jatim
Berbagai kegiatan untuk memperingati Isra' Mi'raj digelar sebagai ikhtiar untuk mengingat peristiwa penting bagi umat islam. Cara berbeda dilakukan Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Al-Fatih, Komisariat Uluwiyah. Mereka memperingati dengan istighotsah dan kajian islam, di kantor Sekretariat Komisariat Uluwiyah, Kabupaten Mojokerto, Jum'at (12/03/2021).


Dengan mengusung tema 'Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, Sebagai Bekal untuk Menghadapi Situasi Pandemi dan Menjaga Silaturahmi', pemantik diskusi sahabat M Yunus Abdi Wibowo berharap, ke depan kader-kader PMII agar bisa menjadikan pandemi ini sebagai peluang, bukan sebagai halangan untuk berjuang di organisasi. 


"Dengan adanya pandemi ini kita tetap menjaga tali silaturahmi dan menebar kebaikan terus menerus, serta meningkatkan integritas dan kreadibilitas yg akan melahirkan sebuah kepercayaan," katanya kepada peserta diskusi.


Meski pandemi Covid-19, tak menyurutkan mereka untuk meneladani akhlak dan sifat rendah hati yang tercermin pada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dapat mengingatkan kembali kekuasaan dan kebesaran Sang Maha Pencipta.


Ketua Rayon Al-Fatih, Ardin Hisyam, menyampaikan, bahwa generasi muda harus selalu menguatkan iman dan intelektualnya.

 

"Mari senantiasa menguatkan keimanan dan intelektual, kita harus menjalankan interaksi melalui kajian-kajian dan diskusi di tengah situasi pandemi ini dengan harapan agar tali silaturahmi tetap ada dan terjaga," ungkapnya kepada NU Online Jatim.

 


Hal serupa juga disampaikan oleh ketua mandataris Komisariat Uluwiyah, M Saiful Islam. Ia berharap semoga PMII menjadi lebih baik lagi dengan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam bersikap.


"Kemudian saat mengambil keputusan, ke depan kita tidak boleh bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Nabi. Harapannya kita selalu ditunjukkan ke jalan benar dan di ridlai oleh Allah SWT dalam berorganisasi," harapnya.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru