• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

HAJI

Cuaca Ekstrem, Jamaah Haji Lansia Asal Lumajang Ambil Nafar Awal

Cuaca Ekstrem, Jamaah Haji Lansia Asal Lumajang Ambil Nafar Awal
Jamaah haji asal Lumajang. (Foto: NOJ/Muhammad Muslim)
Jamaah haji asal Lumajang. (Foto: NOJ/Muhammad Muslim)

Makkah, NU Online Jatim

Puncak prosesi ibadah haji telah dimulai sejak beberapa hari lalu, tentunya prosesi demi prosesi akan terus dikerjakan oleh jamaah haji, termasuk jamaah haji asal Lumajang yang saat ini melaksanakan mabit di Mina.


Namun, mempertimbangkan suhu makkah yang mencapai 36 derajat celcius, Jamaah lanjut usia atau lansia asal Lumajang memilih melakukan nafar awal demi menjaga kondisi kesehatan.


"Dari kloter 48 dan 49, usai melempar jumrah di hari tasyrik langsung bersiap menunggu bus untuk pulang ke hotel di Mina arah Raudhah sektor 7. Jika ambil nafar tsani dengan suhu setinggi itu nanti di tenda para jamaah kami khawatir sakit," ujar H Muhammad Muslim, pembimbing jamaah haji dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Jum'at (30/06/2023).


Seperti dilansir dari NU Online, nafar awal adalah jamaah lebih awal keluar dari Mina, yakni tanggal 12 Dzulhijjah sebelum tenggelamnya matahari di hari tersebut. Sementara nafar tsani adalah jamaah keluar dari Mina setelah menginap selama tiga malam, mulai malam 11, 12, sampai 13 Dzulhijjah.


Muslim menambahkan, sejauh ini jamaah lansia dari Lumajang dalam keadaan sehat meskipun sebelumnya ada yang mengalami sakit saat wukuf. 


"Untuk yang jamaah muda-muda yang kondisi fisiknya masih fit ada sekitar 100 orang akan mengambil nafar tsani nanti malam berangkat ke jamarat (tempat lempar jumrah) dengan jalan kaki," paparnya.


Dirinya melaporkan, sejauh ini layanan untuk jamaah di kloter 48 dan 49 sangat tercukupi, makanan dan minuman bahkan bisa dikatakan sangat melimpah tidak kurang sedikitpun.


"Alhamdulillah, kami akan terus fokus melayani para jamaah agar tidak kekurangan. Saat Thawaf Ifadhah nanti akan kita atur, tidak langsung berangkat, kami rapatkan dulu sehingga yang lansia akan kita jadwal agar bisa didampingi," pungkasnya.


Metropolis Terbaru