Sidoarjo, NU Online Jatim
Ning Dzurrotun Nafisah, alumni Tambakberas, Jombang terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo masa khidmat 2023-2028. Ia terpilih pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-14 yang digelar di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Putat, Tanggulangin, Ahad (19/11/2023).
Dalam pantauan NU Online Jatim di lokasi, pada pemilihan tahap awal bakal calon muncul lima bakal calon yang dipilih oleh ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Sidoarjo.
Pada tahan pemilihan bakal calon, Ning Nafis sapaan akrabnya mendapat 279 suara. Sementara Hj Nur Azizah mendapat 92 suara, Nafi 1 suara, Dzurotun Nadhifah 1 suara dan Yuli Astuti 8 suara.
Sidang Tata Tertib (Tatib) mensyaratkan yang masuk menjadi calon ketua adalah yang mendapat minimal 40 suara pada tahap pemilihan bakal calon. Dengan demikian yang menjadi calon adalah Ning Dzurrotun Nafisah dan Ibu Hj Nur Azizah.
Sebelum masuk ke tahap pemilihan ketua, keduanya telah dipastikan memenuhi syarat sebagai calon ketua seperti aktif di kepengurusan PC, berdomisili di Sidoarjo, sudah mengikuti pengkaderan dan belum berumur 45 tahun. Namun Hj Nur Azizah yang berasal dari PAC Fatayat NU Waru itu memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tahap selanjutnya.
"Saya tidak bersedia melanjutkan ke tahap selanjutnya karena perolehan suara terpaut sangat jauh dan untuk efisiensi waktu," katanya.
Nur Azizah mengucapkan terima kasih kepada sahabat Fatayat yang telah mendukung dirinya hingga mendapat perolehan 92 suara. Ia menegaskan, kader Fatayat yang militan siapapun ketuanya harus didukung dan support demi kemajuan Fatayat NU.
"Kami harap dengan modal 92 suara ke depan kami tetap diakomodir," jelasnya.
Sementara Ning Nafis yang merupakan kader Fatayat NU dari PAC Prambon menyatakan bersedia mengemban amanah untuk menjadi ketua PC Fatayat NU Sidoarjo.
"Saya mengajak ke depan untuk membangun Fatayat bersama-sama dalam menjadikan Fatayat semakin maju. Mari kita jaga rumah bersama ini. Insya Allah saya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi Fatayat NU Sidoarjo yang lebih baik,” pungkas alumni Pondok Pesantren Tambakberas Jombang itu.
