• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Elpiji Melon Langka, Wagub Jatim Imbau Warga Beli di Pangkalan Resmi

Elpiji Melon Langka, Wagub Jatim Imbau Warga Beli di Pangkalan Resmi
Warga diimbau membeli elpiji melon ke pangkalan resmi Pertamina. (Foto: NOJ/Kumparan.com)
Warga diimbau membeli elpiji melon ke pangkalan resmi Pertamina. (Foto: NOJ/Kumparan.com)

Surabaya, NU Online Jatim

Saat ini keberadaan elpiji melon atau tabung gas 3 kilo gram langka di pasaran. Beberapa warga mengeluhkan hal tersebut dan direspons oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Menurutnya, berdasarkan hasil komunikasi dengan pimpinan Pertamina di Jawa Timur bahwa stok LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina terjaga. 


"Hasil komunikasi dgn kepala Pertamina di Jatim, beliau menyampaikan bahwa stok LPG 3kg di pangkalan resmi Pertamina dijaga kecukupannya," kata Emil di akun Twitternya, Ahad (30/07/2023). 


Lebih lanjut, Emil juga memberikan teknis pembelian elpiji melon tersebut. Yakni untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat, masyarakat bisa menghubungi call center 135.  Selain membagikan informasi hasil pertemuan dengan pimpinan Pertamina Jatim, Emil juga mengunggah poster imbauan agar membeli langsung ke pangkalan resmi Pertamina.

Belilah LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi Pertamina stok melimpah. HET (Harga Eceran Tertinggi) Jatim Rp 16.000. 


Bagaimana reaksi warga atas cuitan tersebut? Banyak dari warga yang meminta agar Emil turun ke desa-desa agar mengetahui kondisi di lapangan.


Menanggapi hal itu pun, Emil menegaskan jika dirinya bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah turun dan melihat kondisi di lapangan. 


"Sampun turun dan sangat paham situasi lapangan. Namun apa yg disampaikan Pertamina coba kita jalankan. Mereka jamin ketersediaan di pangkalan resmi. Tekan 135 dan datangi dulu, kalau tidak ada, kita punya dasar untuk mendesak tambahan suplai," ungkap dia. 


Emil juga menerangkan jika akses pangkalan ke pengecer tengah diperketat oleh Pertamina. Sebab ada tendensi permintaan meningkat di beberapa lokasi. 


"Sudah turun salah satunya ke Arjasa. Stok di agen sehari 3000 tabung tdk berubah, di pangkalan stok 2 x seminggu masing2 250 tabung juga tetap. Yg beda, akses pengecer sedang diperketat Pertamina & ada tendensi permintaan meningkat di bbrp lokasi," jelas Emil. 


Terkait keluhan warga yang mengemukakan bahwa harga gas LPG di pasaran saat ini lebih dari Rp 16.000. "De bu yasin 20ewu mas tulung," @gilang*****.dirinya juga memberikan tanggapan. 

 

Bahwa masyarakat agar membeli gas di pangkalan dengan harga eceran tertinggi Jatim adalah Rp16.000.  Selain itu, Emil juga menambahkan jika hendak membeli di pangkalan resmi Pertamina tidak perlu fotokopi KTP. Cukup dengan menunjukkan KTP asli. 


"Sya sependapat bahwa pembelian tetap hrs sederhana, utk KTP cukup ditunjukkan tdk usah bawa fotokopi," jelas Emil. 


Emil juga menerangkan alasan pembatasan gas LPG. Menurut dia, LPG subsidi ini diperuntukkan kepada warga tidak mampu, oleh karenanya pembeliannya dibatasi jumlah LPG.


"Untuk pembatasan jumlah, mohon dimaklumi ini LPG subsidi jadi setiap konsumen dibatasi jumlah pembelian," tandasnya. 


Editor:

Metropolis Terbaru