Lumajang, NU Online Jatim
Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lumajang turun membersihkan rumah warga. Setelah akses jembatan dan jalan, kini giliran rumah warga yang dibersihkan. Pelaksanaan pembersihan terletak di Dusun Sumberwaringin Desa Nguter Pasirian, Selasa (11/07/2023).
Sekretaris GP Ansor, M Farid Wazdi menuturkan manajemen penanggulangan bencana lahar Semeru perlu dimatangkan dengan mengirimkan beberapa personil Pimpinan Anak Cabang (PAC) setiap kecamatan.
"Saat ini, kami bersama GP Ansor dari PAC Tekung dan Banser Satkoryon Tekung berjibaku melakukan pembersihan," ucapnya.
Kemudian, selain mengerahkan pihak PAC semua yang tergabung dalam relawan NU Peduli tetap satu pintu lapor kepada LPBINU Lumajang.
"LPBINU Lumajang, Sahabat H Ali Suud juga sudah mengetahui atas tindakan Ansor Banser membantu giat bersih rumah warga. Ini penting dilaksanakan supaya terbagi di pos-pos terdampak lumpur lahar dingin Semeru," imbuhnya.
Diketahui daerah Sumberwaringin Desa Nguter terdapat 50 lebih KK yang terdampak. Masih sekitar 40 rumah belum tersentuh secara utuh.
"Sekitar 1 meter rumah warga terendam lumpur Lahar Semeru. Desa Sumberwaringin saja masih banyak yang terendam lumpur, yang kami kerahkan di wilayah RT 04 RW 10 Desa Nguter," jelasnya saat diwawancarai langsung.
Sebanyak 10 tenaga tambahan dikerahkan pada daerah Desa Nguter. Bertambah juga dari wilayah Banser Kecamatan Candipuro.
"Kami turunkan bala bantuan dari Ansor dan Banser 10 personil, bertambah 5 anggota dari Kecamatan Candipuro," imbuhnya.
Harapan Sekretaris Ansor Lumajang, Banom lain juga harus bergerak atas kepedulian bencana ini.
"Sebelum semakin parah, koordinasi harus sinergi antara Banom lainnya, sehingga dapat tercover untuk pembersihannya. Imbauan kami saat turun ke daerah bencana harus bawa sepatu boot dan cangkul untuk membersihkan pasir dan lumpur," tandasnya.
