Pacitan, NU Online Jatim
Sejumlah kawasan terimbas gempa yang terjadi di Yogyakarta pada Sabtu (01/07/2023). Salah satunya adalah kawasan Kabupaten Pacitan. Ratusan bantuan digelontorkan berupa bantuan kedaruratan bencana yakni 150 paket sembako dan 100 terpal.
"Yang terparah di Pacitan. Oleh sebab itu bantuan dikirimkan ke Pacitan terlebih dahulu," jelas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ahad (02/07/2023).
Mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan, Pacitan merupakan daerah yang paling terasa imbasnya. Hingga saat ini, hasil pendataan cepat kerusakan yang masuk ke BPBD antara lain rumah rusak ringan 23 unit, sedang 18 unit, rusak berat 1 unit, dan 6 fasilitas umum rusak ringan.
Atas peristiwa ini, Khofifah mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, gempa susulan kapan pun bisa terjadi.
"Jadi saya minta masyarakat tetap waspada, tapi saya minta jangan panik. Insyaallah, Allah menjaga kita semua. Pesan saya, tetap hati-hati dan mari saling menolong dengan mereka yang terdampak bencana seperti gempa ini," jelas perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini.
Sejumlah daerah di Jawa Timur yang terdampak gempa Yogyakarta antara lain Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.
Dampak gempa Yogyakarta yang terasa di Jawa Timur terbagi pada empat tingkatan. Di antaranya skala IV MMI, gempa dirasakan di Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, dan Nganjuk. Artinya, getaran dirasakan baik di dalam maupun di luar rumah, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sedangkan Magetan, Madiun, Jember, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Malang, Tuban, Ngawi, Mojokerto, serta Lumajang merasakan skala III MMI. Atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara skala II MMI atau getaran yang dirasakan oleh beberapa orang sehingga benda-benda ringan yang digantung bergoyang dirasakan oleh 8 kabupaten/kota di Jatim. Antara lain Bangkalan, Surabaya, Blitar, Banyuwangi, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Tulungagung.
