• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Fatayat NU Pacitan Gelar Diseminasi Pelatihan Difa, Ini Tujuannya

Fatayat NU Pacitan Gelar Diseminasi Pelatihan Difa, Ini Tujuannya
Gelaran Diseminasi Pelatihan Difa dan Pelantikan Fordaf oleh PC Fatayat NU Pacitan, Sabtu (17/06/2023). (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)
Gelaran Diseminasi Pelatihan Difa dan Pelantikan Fordaf oleh PC Fatayat NU Pacitan, Sabtu (17/06/2023). (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Diseminasi Pelatihan Difa (Daiyah Fatayat) dan Pelantikan Forum Daiyah Fatayat NU (Fordaf) pada Sabtu (17/06/2023). Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Bakri Hasbullah, Pacitan.

 

Ketua PC Fatayat NU Pacitan, Murtiyaningsih mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan Fordaf dapat berinovatif dengan memanfaatkan media digital. Hal ini sebagai ladang dakwah yang santun dan menyejukkan bagi semua kalangan masyarakat.

 

"Mari terus menebarkan kebaikan di semua lini, terlebih era digitalisasi Fatayat NU harus bisa mengambil kesempatan baik, jangan sampai kalah dengan orang-orang yang memecah belah NKRI," katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

 

Lebih lanjut, dirinya berharap para da'iyah mampu memperkuat diseminasi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah. Serta, meningkatkan peran perempuan dalam dakwah dan mewujudkan daiyah Fatayat NU yang berorientasi pada Islam rahmatan lil alamin.

 

"Jadi, hari ini selain pelatihan juga menggelar pelantikan pengurus Fordaf. Tentu harapannya para da'iyah dapat menyebarkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah," harapnya.

 

Dirinya menyampaikan, Fatayat NU sebagai salah satu badan otonom yang ada di NU memiliki peranan penting dalam upaya mengembangkan dakwah yang moderat. Sekaligus sebagai daiyah yang bisa melakukan transfer of knowledge pada masyarakat dan meluas menjadi agent of change bagi dai-daiyah lainnya.

 

“Dalam persoalan radikalisme, daiyah memiliki peran yang sangat strategis untuk melakukan gerakan deradikalisasi. Pengembangan dakwah moderat saat ini menjadi hal yang sangat urgen untuk dikembangkan terutama untuk mengcounter radikalisme yang sudah menyebar di kalangan masyarakat, termasuk perempuan, anak dan kalangan muda,” jelasnya.

 

Sementara itu, Putri Ayu sebagai salah satu peserta diseminasi menyampaikan kesan yang sangat luar biasa. Menurutnya, para daiyah adalah sosok wanita muda yang mampu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Serta, mengajarkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah dengan harapan mampu meningkatkan kualitas Fatayat NU dalam menjawab problematika umat.

 

“Makanya, cintailah kebaikan meskipun kamu bukan bagian dari orang-orang yang baik, dan bencilah keburukan meskipun kamu masih jadi bagian orang-orang yang buruk,” tandasnya.


Matraman Terbaru