Inilah Motivasi Kader Fatayat NU di Sidoarjo Ikuti Pelatihan Daiyah
Senin, 15 Agustus 2022 | 19:00 WIB

Alvi Afifah (kanan) kader Fatayat NU Tarik, Sidoarjo ikut Pelatihan Daiyah dengan beragam motivasi. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Alvi Afifah kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tarik, Sidoarjo mengikuti pelatihan daiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo, Ahad (14/08/2022) pagi. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo.
“Saya mengikuti pelatihan daiyah karena ingin menjadi tauladan demi terwujudnya masyarakat yang tentram dan damai,” katanya saat dihubungi NU Online Jatim, Senin (15/08/2022).
Menurutnya, menjadi daiyah saat ini penting untuk memperluas syiar Islam Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja). Sehingga bisa menuntun masyarakat dalam mewujudkan kebahagiaan serta kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat yang diridhai oleh Allah.
“Tentu kita tahu bagaimana tantangan menjadi seorang dai di zaman Rasulullah. Dan hal itu akan dialami juga para dai-daiyah saat ini. Hanya saja, menjadi dai saat ini ada tantangan berbeda yang akan dihadapi, yakni globalisasi dengan hadirnya media sosial yang beragam mulai dari fecobook, instagram, tik tok, dan lain-lain,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengaku harus mempersiapkan diri dengan bekal dengan pengetahuan teknologi informasi yang mumpuni. Sehingga diharapkan nantinya dapat berdakwah melalui media sosial dangan baik dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat
“Yang juga saya ambil dari materi pelatihan daiyah adalah menjadi daiyah yang cerdas. Yaitu daiyah yang bisa menyesuaikan antara materi dan pendengar serta lokasi dan situasi. Karena di zaman digital ini kita dapat membuat konten di media sosial yang berisi ajakan kebaikan,” terangnya.
Alvi Afifah menilai, pelatihan daiyah tersebut sangat bagus untuk peningkatan kapasitas kader Fatayat NU Sidoarjo. Karena dari pelatihan dapat mencetak pendakwah yang memiliki kredibilitas yang baik.
“Sehingga proses dakwah yang akan disampaikan dapat terlaksana secara efektif,” tandasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua