Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Buduran bersilaturahim kepada Wahyu Hidayat selaku Plt Camat setempat, Rabu (03/08/2022). Agenda tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Jalan HR Moch Mangundiprojo Nomor 270, Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo.
Ketua PAC Fatayat NU Buduran, Siti Muntoyibah mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna mensinergikan program antara kedua belah pihak. Selain itu, juga untuk mengenalkan pengurus baru PAC Fatayat NU Buduran.
“Tujuan kami bersilaturahim dengan bapak Camat tidak lain untuk bekerja sama atau mensinergikan program kerja PAC Fatayat NU Buduran dengan program pemerintah kecamatan,” ujarnya saat dihubungi NU Online Jatim, Kamis (04/08/2022).
Ia menambahkan, bahwa melalui pertemuan tersebut Camat memberikan wewenang kepada PAC Fatayat NU Buduran untuk mengkoordinir pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.
Selain itu, ke depan antara kedua belah pihak akan saling bekerja sama di berbagai kegiatan. Di antaranya di bidang ekonomi melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kita juga akan bersinergi di bidang kesehatan dan keagamaan. Seperti yang sudah diadakan pada momen 1 Muharram saat pemerintah kecamatan berziarah ke masyayikh di sekitar Kecamatan Buduran dengan mengikutsertakan PAC Fatayat NU,” tuturnya.
Dirinya pun mengaku senang dan bersyukur karena perkembangan PAC Fatayat NU Buduran saat ini semakin baik. Kegiatan internal Fatayat NU atau sinergi dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Lembaga, dan Badan Otonom (Banom) NU lainnya ramai diikuti kader NU dan masyarakat umum.
“Pada momen HUT ke-77 RI ini kami rencannya akan mengadakan Rapat Kerja (Raker) I yang insyaallah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Agustus 2022 di Villa Joglo Pacet, Mojokerto,” tuturnya.
Sebagai informasi, nantinya PAC Fatayat NU Buduran akan melaksanakan kegiatan Muharram dengan program berbagi dengan anak yatim. Kegiatan tersebut hasil sinergi Fatayat NU dengan MWCNU dan NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat.
