Banyuwangi, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini mengimbau warga untuk menggelar doa tutup dan membuka tahun baru Hijriyah secara berjamaah.
Ini sebagai salah satu upaya permohonan keberkahan dan keselamatan kepada Allah SWT di tahun berikutnya.
"Pada umumnya warga NU menggelar doa tutup dan buka tahun itu kan setelah shalat Maghrib. Dianjurkan untuk digelar secara berjamaah. Kenapa? Secara logika permohonan kalau dimohonkan sendiri-sendiri dan berjamaah itu tentu lebih afdhal yang bersama-sama dengan banyak orang," ujarnya yang dilansir dari detikJatim, Selasa (18/07/2023).
Selain itu, warga NU diimbau untuk terus meningkatkan ibadah, bukan hanya ibadah kepada Allah SWT tapi juga melakukan ibadah sosial kepada sesama.
"Muharram Ini adalah bulan pertama tahun baru Hijriyah dan istimewa, ibadahnya harus lebih dari hari biasanya. Begitupun yang buruk juga harus dikurangi," terangnya.
Menurutnya, catatan yang terpenting yang tidak boleh dilupakan warga NU adalah nilai-nilai sosial di masyarakat akan berpengaruh terhadap penilaian di hadapan Tuhan.
"Catatan yang terpenting status kita di hadapan Allah itu sangat terkontrol dan terkatrol oleh seberapa perhatian kita kepada orang lain, seberapa simpati dan empati kita kepada orang lain," tegasnya.
Dijelaskan, keutamaan bulan Muharram di antaranya yakni menjadi media lantaran meminta ampunan. Selain itu meminta keberkahan di tahun berikutnya dan dimudahkan setiap jalannya dan meminta panjang umur yang barokah.
