Surabaya, NU Online Jatim
Di momentum pergantian Tahun Baru Islam, selain membaca doa-doa akhir tahun dan awal tahun, umat Islam biasa menyusun resolusi guna perbaikan di masa mendatang. Untuk itu, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H Zainuddin MA membagikan tips resolusi yang bisa dilakukan.
Prof Zainuddin menegaskan, momen tahun baru Islam hendaknya menjadi poin perubahan dari kemungkaran menuju kemaslahatan. Dari tidak berprestasi menuju berprestasi yang banyak. Serta, tetap istikamah menjaga kepribadian baik sebagai generasi muslim dan bangsa Indonesia.
“Hendaknya menjadi pemuda masa depan bangsa yang berprestasi dan mampu menjaga dirinya dari segala kemaksiatan,” ujarnya, Selasa (18/07/2023).
Alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang itu menyebutkan, ilmu dan akhlak setiap orang hendaknya terus diperbaiki, khususnya bagi kalangan mahasiswa. Sebab, perubahan zaman mengubah karakter mahasiswa dan perlu perhatian khusus.
“Perubahan karakter terjadi karena pengaruh globalisasi dan digitalisasi. Dampak globalisasi mengurangi nilai moral mahasiswa. Digitalisasi juga menyebabkan mahasiswa menjadi kurang peka untuk peduli dengan lingkungan sosial,” ucapnya.
Pria kelahiran Bojonegoro ini mengingatkan, bahwa setiap manusia harus berjiwa terbuka, inklusif, toleran, dan menghargai perbedaan. Sebab, hal demikian merupakan ikhtiar menuju kebaikan hidup yang hakiki.
Selain itu, perlu juga memiliki karakter baik sebagai bagian dari resolusi tahun baru Islam. Disebutkan, karakter baik berarti memiliki akhlak yang baik, dan berakhlak baik akan mampu menjaga kepribadiannya.
“Akhlak yang baik juga akan berlaku kapan pun dan dimana pun, sebab potensi dari sebuah generasi dilihat berdasarkan ilmu dan akhlak atau karakter,” pungkasnya.
Penulis: Angta Maulana Firdaus
