• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Fatayat NU Sidoarjo Bekali Kader Ilmu Pengelolaan Media Sosial

Fatayat NU Sidoarjo Bekali Kader Ilmu Pengelolaan Media Sosial
Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo saat memberi sambutan di ngaji medsos.(Foto: NOJ/Boy)
Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo saat memberi sambutan di ngaji medsos.(Foto: NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Sebagai Badan Otonom (Banom), Fatayat NU memiliki peran yang sangat krusial untuk mendakwahkan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) An Nahdliyah melalui media sosial. Hal tersebut telah disadari oleh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo dengan membekali para keder dengan ilmu pengelolaan media sosial.

 

“Maka dari itu hari ini 7 Juli 2023 kami mengadakan kegiatan ngaji medsos yang diikuti oleh para kader dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sidoarjo,” kata Elok Sifak Munadiroh selaku Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo kepada NU Online Jatim.

 

Elok mengatakan, tujuan dari diadakannya kegiatan ngaji medsos yang dipusatkan di kantor PC Fatayat NU Sidoarjo itu antara lain guna meningkatkan kesadaran para kader akan pentingnya mengikuti perkambangan teknologi yang sedemikian cepat.

 

“Melalui kegiatan ini kami memotivasi kader agar bangkit antusiasnya dalam melaksanakan program pengelolaan media sosial di masing-masing PAC,” ungkapnya.

 

Setelah dibekali ilmu dari ngaji medsos ini diharapkan keaktifan media sosial PAC se-Kabupaten Sidoarjo meningkat dan lebih kreatif dalam mensyiarkan kegiatan-kegiatan Fatayat NU baik di tingkat PAC atau Pimpinan Ranting (PR). Selain itu, Elok mengharapkan akun media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan dakwah atau kajian yang digelar oleh Fatayat NU.

 

“Kajian yang rutin dilaksanakan materinya bisa dibuat potongan-potongan video atau quote. Dengan demikian Islam Aswaja akan semakin membumi,” ucapnya.

 

Elok berharap Fatayat NU lebih dikenal masyarakat melalui aktifnya di media sosial PAC. “Kami tidak ingin ada kegiatan atau informasi tentang kegiatan Fatayat NU yang tidak terpublikasi di media sosial,” ujarnya.

 

Terpisah, salah satu peserta Yuyun Su'udah mengaku telah mendapat ilmu yang sangat bermanfaat.

 

“Banyak ilmu baru yang kami dapat terkait bagaiamana mengelola media sosial yang diminati oleh netizen dan bagaimana terkait dengan penulisan caption,” terangnya. 


Metropolis Terbaru