Ketua Fatayat NU Sidoarjo: Peran Perempuan Ditunggu Masyarakat
Senin, 30 Mei 2022 | 10:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo, Elok Sifak Munadiroh mengatakan, kader organisasi Badan Otonom (Banom) NU d itingkat pemudi ini ke depan harus pinter (pintar), bener (benar) dan kober (selalu meluangkan waktu). Hal itu ia sampaikan saat pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Candi, Ahad (29/05/2022).
“Pintar tidak selalu dalam ranah akademis, pintar melihat serta menganalisa situasi dan kondisi terkini itu juga penting dan sangat dibutuhkan oleh Fatayat NU saat ini dan untuk ke depan,” katanya kepada NU Online Jatim.
Menurutnya, peran Fatayat NU terutama dalam program perempuan sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, Fatayat NU Sidoarjo terus berupaya meningkatkan sinergi agar bisa bekerja sama secara baik dengan beberapa stakeholder ke kecamatan, Kantor Urusan Agama (KUA) hingga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
“Fatayat NU adalah organisasi wanita muda Islam yang loyal, kompeten, mandiri, dinamis, berwawasan luas dan berusaha memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya perempuan. Oleh karena itu perlu dibangun citra diri Fatayat NU,” terangnya.
Elok mengungkapkan, perempuan harus menyadari fungsi, paham ideologi, visi misi organisasi dan bertanggung jawab dalam perkembangan organisasi. Untuk itu, perlu langkah awal pengenalan organisasi Fatayat NU. Serta sarana penanaman nilai-nilai identitas, karakter, dan ideologi anggota.
”Kami selalu berharap dan mencetak kader baru dari tingkat cabang hingga ranting,” ungkap perempuan asal Kecamatan Krembung ini.
Dijelaskannya, berdasarkan AD/ART Fatayat, para pemudi NU usia 20 hingga 45 tahun dapat bergabung di organisasi Fatayat NU. Para perempuan di usia tersebut membutuhkan suatu kegiatan yang bisa membuat mereka tergabung dengan NU secara resmi.
“Fatayat NU menjadi wadah yang nantinya akan tumbuhnya rasa militan pada organisasi dan berkeinginan untuk berkhidmat pada NU,” tandasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
5
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua