• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Forum Silaturahmi MWCNU Se-Sidoarjo Bertekad Perkuat Aswaja

Forum Silaturahmi MWCNU Se-Sidoarjo Bertekad Perkuat Aswaja
Forum Silaturahmi Majelis Wakil Cabang  Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Sutrisno)
Forum Silaturahmi Majelis Wakil Cabang  Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Sutrisno)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ideologi Ahlussunah Wal Jama'ah (Aswaja) an-Nnahdliyah adalah prinsip utama dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan. Dalam kondisi saat ini, penguatan Aswaja NU perlu disatukan baik dari sisi keilmuan maupun penyebaran.

 

Penegasan ini disampaikan Gus Arisy Karomi pada Forum Silaturahmi (Fosil) Majelis Wakil Cabang  Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan dipusatkan di Madrasah Diniyah Al-Fattah, Keper, Krembung, Jumat (11/9).

 

Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tersebut mengajak seluruh MWCNU memperkuat Ideologi Ahlussunah wal Jama'ah di seluruh Badan Otonom atau banom dan lembaga hingga jajaran pengurus ranting di lingkungan NU. 

 

"Alhamdulillah Aswaja NU Center Sidoarjo menjadi teladan dan mendapatkan juara umum dalam penganugerahan NU Award PWNU Jatim,” kata kiai muda yang juga sebagai Sekretaris PC Aswaja NU Center Sidoarjo tersebut. Disampaikannya bahwa di semua lembaga dan Banom NU sebenarnya sudah melaksanakan isi dan mengajarkan Aswaja.

 

Sementara Ketua PCNU Sidoarjo, KH Maskun berharap bahwa Aswaja NU Center di tingkat MWCNU bisa mengambil para kader dari lintas lembaga dan Banom. Mereka diajak untuk diskusi sebagai pemikir dalam mengembangkan dan menyebarkan ideologi Aswaja.

 

"Aswaja NU Center ini adalah organisasi yang belum masuk AD/ART tapi kegiatannya mencakup di semua lini," katanya.

 

Ada beberapa divisi di dalamnya seperti literasi, kaderisasi, penguatan SDM dosen dan narasumber, pendidikan dan perkuliahan. "Itu adalah divisi Aswaja NU Center di tingkat PCNU. Kalau di tingkat MWCNU bisa kondisional sesuai kebutuhan, minimal ada divisi kaderisasi dan literasi,” jelasnya.

 

Aswaja NU Center di Sidoarjo baru terbentuk pada 2015 yang  ditunjuk sebagai direktur pertama adalah KH Nurul Huda. Karna meninggal, kemudian diamanahkan kepada KH Sholeh Qosim hingga sekarang.

 


Editor:

Metropolis Terbaru