Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Kerja (Raker) pertama, Rabu (07/04/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di SMK ITABA Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
Agenda ini dibuka oleh Abdullah Humaidy selaku Ketua PAC Pergunu Gedangan. “Tujuan penting diadakannya Raker adalah agar laju dari organisasi bisa lebih efektif serta dapat memunculkan pemikiran strategis bagi organisasi yang memiliki nilai manfaat untuk anggota Pergunu,” kata Humaidy.
Menurutnya, ada enam program kerja yang akan menjadi prioritas pengurus PAC Pergunu Gedangan. “Pertama, semua guru NU di wilayah Kecamatan Gedangan bisa terdaftar di SIMAS Pergunu,” ungkapnya.
Sedangkan program kedua yaitu membawa kemajuan guru-guru NU di Gedangan. Baik secara pengetahuan, keterampilan, perekonomian, dan pemahaman tentang Aswaja dengan baik. Kemudian yang ketiga adanya tim pembuat perangkat pembelajaran dari RA sampai SMA sederajat supaya meringankan tugas guru.
Adapun yang keempat yaitu tumbuhnya rasa persaudaraan yang kuat antar guru mulai dari jenjang RA hingga SMA sederajat. “Kelima, bangga menjadi anggota Pergunu sehingga mampu mewujudkan rasa perjuangan di Pergunu. Untuk yang keenam yakni menyelamatkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Gedangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pergunu Sidoarjo, Abdul Mujib dalam sambutannya menjelaskan, selama ini Pergunu dianggap sebagai organisasi yang baru di Sidoarjo. Untuk itu, dirinya berharap ke depannya mampu menjadi organisasi guru yang profesional dengan ikon bintang sembilan.
“Saya mengharapkan Raker PAC Pergunu Gedangan menghasilkan rumusan-rumusan progam kerja yang luar biasa dan semuanya dapat berjalan lancar,” tukasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Raker, Ahmad Jasmani berharap semua anggota Pergunu mampu membesarkan organisasi NU di Kecamatan Gedangan. Serta memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun NU di wilayahnya masing-masing melalui Pergunu.
“Dan semua anggota Pergunu dapat merapatkan barisan dan memperkokoh persatuan agar tidak terpecah belah, kualitas guru NU harus lebih baik dari tahun ke tahun, dan guru NU dapat lebih bermanfaat,” katanya.
Penulis: Moch Fuad Najib
Editor: Romza
