• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Metropolis

Hari Jadi ke-76 Jatim, Khofifah Serukan Bangkit dari Pandemi

Hari Jadi ke-76 Jatim, Khofifah Serukan Bangkit dari Pandemi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan penghargaan khusus kepada pejabat Forkopimda di Hari jadi ke-76 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Foto: NOJ/Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan penghargaan khusus kepada pejabat Forkopimda di Hari jadi ke-76 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Foto: NOJ/Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerukan Jawa Timur bangkit dari pandemi Covid-19 dan bangkit secara ekonomi pada momentum Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur. Hal itu diutarakan Khofifah saat upacara Hari Jadi ke-76 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (13/10).

 

“InsyaAllah,  dengan social capital yang luar biasa, basis kultural Majapahit, saya yakin Jawa Timur akan selalu menjadi yang terdepan di segala bidang. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi semua anak bangsa, sejahtera, dan bahagia,” ungkapnya.

 

Khofifah menyebut,  dengan senantiasa diiringi doa dalam setiap ikhtiar, Jatim Insya Allah   selalu dalam lindungan, pertolongan dan  keberkahan Allah SWT dalam segala situasi. Menurutnya, doa masyayikh, ulama, dan santri serta  tokoh agama yang  terus berseiring dengan upaya Pemprov Jatim beserta seluruh Forkompimda, dan masyarakat untuk melepaskan Jatim dari Pandemi Covid-19 serta segera pulih ekonomi Jatim.

 

Ketua Umum Muslimat NU itu mengatakan bahwa warga Jatim merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Salah satu bukti nyata adalah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali serta 32 kabupaten / kota level 1 sesuai asesmen level Kemenkes tanggal 9 Oktober 2021. Keberhasilan Jawa Timur tersebut tentu  menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1 sebagai penanda pengendalian covid- 19 terjaga.

 

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 ini. Tunjukkan bahwa Jawa Timur berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimis,” ujarnya.

 

Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, berdasarkan Asesmen level Kemenkes RI hingga 9 Oktober lalu, tercatat 32 kabupaten/kota di Jatim dari 38 kabupaten/kota dinyatakan Level 1 dan 6 kabupaten/kota lainnya dinyatakan Level 2. Dengan kondisi tersebut, Khofifah yakin Jatim bisa masuk pada tahap uji coba  kenormalan baru  yang saat ini baru di uji coba di Kota Blitar sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar kencang.

 

Tidak lupa Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Jawa Timur, instansi vertikal, bupati/wali kota dan Forkopimda, ormas dan ormas keagamaan, perguruan tinggi, pelaku ekonomi, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga kesehatan, insan pers, atlet olah raga, dan warga Jawa Timur yang sudah bekerja keras dan bahu membahu menangani Covid-19.


Metropolis Terbaru