Ikapete Gresik Gelar Doa Bersama dan Kibarkan Merah Putih
Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:00 WIB

Pengibaran bendera Merah Putih oleh Ikapete Gresik di Bukit Kukusan, Panceng, Gresik. (Foto: NOJ/M Syafik Hoo).
M Syafik Hoo
Kontributor
Gresik, NU Online jatim
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah dan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh di bulan yang sama merupakan sebentuk refleksi untuk ghirah dalam berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama dan NKRI.
Momentum ini dimanfaatkan oleh Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Kabupaten Gresik dengan melaksanakan istighotsah dan pengibaran bendera merah putih. Kegiatan tersebut dipusatkan di Bukit Kukusan Kecamatan Panceng Gresik, Selasa (10/08/2021).
Kordinator aksi Ustadz Ihwan mengatakan, agenda itu sengaja dilaksanakan sebagai bentuk khidmah kaum santri untuk tetap semangat memperjuangkan NU dan NKRI dalam bingkai kebersamaan.
“Ini merupakan wujud cinta tanah air kaum santri yang dilakukan dengan bersama-sama, sebagaimana yang dipesankan KH Abdul Wahab Chasbullah, yakni hubbul wathon minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman),” ujarnya.
Menurutnya, momen bersama ini diharapkan dapat membangkitkan semangat perubahan menuju yang lebih baik, serta tetap istiqomah dan kompak dalam satu garis perjuangan.
Apalagi di masa pandemi Covid-19, ikhtiar bersama dengan mengetuk pintu langit termsuk dari sebagian jalan agar pandemi segera sirna.
“Semoga hal-hal yang kami upayakan dapat bermanfaat, serta dapat mengedukasi dan menginspirasi masyarakat secara umum,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua