Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur akan menggelar Festival Seni Santri tahun 2022. Acara ini akan dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo Jalan Ahmad Yani Sidokumpul Kecamatan Magersari kabupaten setempat.
“Rencananya acara ini kami laksanakan di kantor PWNU Jatim. Akan tetapi saat ini sedang direnovasi, parkir utara juga tidak bisa dipakai karena dibangun Menara 17,” kata Ketua PW Lesbumi Jatim Nonot Sukrasmono saat dihubungi NU Online Jatim, Sabtu (05/02/2022).
Oleh karena itu, Lesbumi Jatim berinisiatif untuk meminjam Alun-alun Sidoarjo dan disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo serta diberi ijin selama 10 hari. Pembukaan akan dilaksanakan pada 18 Maret pukul 19.00 WIB dengan dihadiri PWNU Jatim, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo beserta bupati.
“Yang jelas kami mengharapkan kepada masyarakat seniman dan budayawan Nahdliyin bisa hadir dalam acara ini,” ajaknya.
Sementara itu Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Dodi Dyauddin berterima kasih karena telah menjadikan Sidoarjo tempat acara yang digagas oleh para seniman dan budayawan NU ini.
“Mari Nahdliyin Sidoarjo berbondong-bondong meramaikan agenda tersebut,” kata Dodik saat dihubungi NU Online Jatim dihari yang sama.
Di antara yang disajikan dalam festival untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU dan Harlah ke-60 Lesbumi ini antara lain; Gelaran UMKM, festival kuliner, thrifting sale, macapat, wayang jumali (TV9), kentrung milenial, pencak dor, gebyar sholawat, istighosah dan doa Harlah NU dan Lesbumi.
Selain itu, di tempat yang berbeda juga disuguhkan Pemeran Lukisan di Pendopo Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo jalan Sultan Agung NO 34 Kecamatan Sidoarjo Kabupaten setempat.
Adapun peserta pameran lukis dari Sidoarjo adalah Andiek Eko, Beni Dewo, Fathur Rojib, Rizki Maulana, Mac Gaayon, Maria Nofita Sechan, Nasar Al Batati, Novita Mardina, Rajendra Dewi, Wahayu Sigit Crueng, Woro Indah Lestari.
Dari Surabaya ada Joko Pramono, Nabila Dewi Gayatri, Khusnul Bahri, Syamduro. Dari Pasuruan yaitu Achmad Rosidi Afresha Wenny, Yoes Wibowo. Dari Gresik M Riyanto, Sugi Hartono. Dari Kota Batu ada Slamet dan Sulthon Akbar dari Lomongan.
