• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Ingin Bahagia, Tips Gus Ali: Bahagiakan Orang Lain

Ingin Bahagia, Tips Gus Ali: Bahagiakan Orang Lain
Gus Ali, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim di acara buka bersama. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Gus Ali, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim di acara buka bersama. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Surabaya, NU Online Jatim

KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, menyampaikan bahwa tips untuk mendapatkan kebahagiaan sebetulnya mudah, yaitu membahagiakan orang lain. Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan tausiyah di acara Buka Bersama PWNU dengan Forkopimda Jatim di Aula KH Hasyim Asy’ari PWNU Jatim di Surabaya, Ahad (24/04/2022).


“Tolong dicatat! Jika Anda menginginkan hidup bahagia, Anda harus berjuang membuat orang lain bahagia. Karena kebahagian Anda tergantung pada kebahagian mereka,” kata Gus Ali.


Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo itu menguatkan pendapatnya dengan QS Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 2 yang di dalamnya terkandung pelajaran tentang pentingnya menolong terhadap sesama.


Berdasarkan penelitian ilmu kedokteran, orang yang gemar menolong sesama memiliki harapan usia panjang. “Bahasa Jawanya, dowo umure seger waras awake (panjang umur dan sehat badanya),” terangnya.


Dipaparkan juga, berdasarkan penelitian orang yang akrab dengan minum-minuman keras, narkoba dan semacamnya memiliki umur yang relatif pendek. Hasil-hasil penelitian modern semacam ini membuktikan kebenaran Al-Qur’an yang tidak terikat pada ruang gerak dan waktu.


Al-Qur’an, lanjut Gus Ali, mampu membuka mata-mata yang sebelumnya tertutup hingga sadar. Bahwa sifat terpuji tolong-menolong dalam hal kebajikan dan taqwa mempunyai sumbangan positif dan pengaruh yang sangat kuat dalam menyehatkan badan.


Gus Ali juga menyampaikan salah satu ciri-ciri orang bertakwa. Di antaranya ialah mampu membelanjakan sebagian hartanya untuk kebaikan, baik pada saat posisi sempit maupun lapang. “Punya kecerdasan emosional. Jadi, orang yang taqwa itu punya kestabilan emosi serta berjiwa pemaaf atau tidak pendendam,” pungkasya.


Metropolis Terbaru