IPNU Jatim Gandeng Diskominfo untuk Edukasi Digital Pelajar
Rabu, 4 Juni 2025 | 08:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur bersilaturahmi dan siap melakukan kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur untuk edukasi digital kepada pelajar melalui program "Cerdig" (Cerdas Digital). Silaturahmi itu diterima oleh Ketua Tim Kerja Tata Kelola SPBE, Retno Yuni Widayaningsih di Kantor Diskominfo Jatim, Selasa (03/06/2025).
Ketua PW IPNU Jatim, Muhammad Rafli Rifki Reza, menegaskan bahwa generasi muda telah hidup berdampingan dengan teknologi sejak lahir, karena itu perlu diarahkan agar berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami adalah bagian dari masyarakat digital. Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan kami sejak kecil, karena itu kami merasa punya tanggung jawab untuk turut mengawal pemanfaatannya agar memberi manfaat luas, khususnya melalui kemitraan strategis dalam bidang digitalisasi dan literasi teknologi," ujar Rafli.
Dalam pertemuan tersebut, IPNU Jatim juga menyampaikan keinginannya untuk terlibat aktif dalam program-program edukasi digital yang digagas oleh pemerintah, termasuk pencegahan judi online yang saat ini sedang marak di kalangan remaja.
Menanggapi hal ini, Retno Yuni Widayaningsih memperkenalkan program Cerdig milik Diskominfo Jatim, yang kini masif disosialisasikan ke berbagai segmen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah.
"Kami membuka peluang kerja sama dengan IPNU Jatim. Sosialisasi bisa dilakukan secara daring maupun luring, tinggal dijadwalkan saja. Sebelumnya, program Cerdig telah menjangkau ribuan peserta dari kalangan ketua OSIS dan guru. Dalam waktu dekat, kegiatan akan menyasar buruh dan pekerja, namun jika IPNU Jatim ingin mengadakan sesi tersendiri, kami siap memberikan dukungan penuh," katanya.
Pada waktu yang sama, Tim Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) bertemu dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (disperpusip) Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi untuk membahas rencana Museum Masjid Al-Akbar, dari sisi video, barcode, dan bentuk miniatur.
"Museum Mini itu kami siapkan dengan ukuran 12×6 meter di sisi beduk dan kentongan yang ada di Kawasan Air Mancur MAS. Museum Mini di sisi beduk menceritakan MAS Masa Lalu dan Museum Mini di sisi kentongan menceritakan MAS Masa Kini. Semoga sudah selesai pada tahun ini atau paling tidak ya awal tahun depan," kata Sekretaris BPP MAS Helmy M Noor.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: 2 Pelajaran Penting dari Kurban Nabi Ibrahim
2
Hadits Keistimewaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
3
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
4
Jelang Idul Adha, YPM Sidoarjo Distribusikan 70 Kambing Kurban ke Masyarakat
5
Jelang Idul Adha PWNU Jatim Terima Hewan Kurban dari DPD Golkar
6
KH Cholil Nafis Kritik Konten Promosi Borobudur: Jangan Singgung Syariat Agama Lain
Terkini
Lihat Semua