Surabaya, NU Online Jatim
Jamaah Haji asal Tulungagung mengawali fase keberangkatan jamaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah. Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 38 Embarkasi Surabaya (SUB 38) berangkat dari sektor 6 Daker Makkah pukul 08.00 waktu setempat.
Jamaah haji asal Tulungagung itu berjumlah 450 orang, dari jumlah semula 455 orang. Diketahui, dua jamaah tertunda keberangkatannya karena menjalani perawatan, satu jamaah pulang lebih awal (tanazul), dan dua jamaah lainnya wafat.
“Ini adalah gerakan pertama dari sektor 6 ke Madinah. Untuk jam 8 itu kloter SUB 38,” terang Kepala Sektor 6 Daker Makkah Abdul Haris di Makkah, dilansir dari kemenag.go.id, Selasa (11/07/2023).
Ia menjelasakan, bahwa jamaah haji diberangkatkan ke Madinah dengan 12 bus. Rinciannya, 10 bus masing-masing membawa jamaah 40 orang, dan dua bus lainnya disiapkan untuk antisipasi pengangkutan koper bagasi.
“Kondisi umum jamaah sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan. Ada 17 jamaah yang memakai kursi roda di kloter SUB 38, semuanya ada pendamping,” sebut Abdul Haris.
“Kita sudah koordinasi dengan jamaah dan kloter. Kita siapkan relawan dari jamaah untuk mendorong. Ini sudah kita biasakan melalui semangat, jamaah mabrur sebelum berhaji dengan memberikan bantuan ke jamaah lain,” imbuhnya.
Selain SUB 37, hari ini, Selasa (11/07/2023) ada tiga kloter lainnya yang juga akan berangkat dari Sektor 6, yaitu: SUB 37, SUB 39, dan SUB 41. Total ada 1.732 jamaah sektor 6 yang berangkat ke Madinah.
Fase keberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung dari 10 – 24 Juli 2023. Secara bertahap, mereka akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dari 19 Juli – 2 Agustus 2023.
