• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Jelang Ramadlan, Imam hingga Marbot Masjid di Jatim Divaksin Covid-19

Jelang Ramadlan, Imam hingga Marbot Masjid di Jatim Divaksin Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyaksikan vaksinasi kepada imam, muadzin, dan marbot di Masjid Al Akbar Surabaya. (Foto: NOJ/Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyaksikan vaksinasi kepada imam, muadzin, dan marbot di Masjid Al Akbar Surabaya. (Foto: NOJ/Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggalakkan vaksinasi Covid-19 untuk para imam, muadzin, dan marbot masjid menjelang bulan suci Ramadlan tahun ini. Hal itu dilakukan dilakukan agar pelaksanaan ibadah selama Ramadlan nantinya bisa berjalan aman dan optimal, serta tercegah dari penularan Covid-19.

 

Vaksinasi untuk para imam, muadzin dan marbot masjid dimulai dari Masjid Al Akbar Surabaya pada Selasa (23/03/2021). Sedikitnya seribu orang sasaran vaksin diikutsertakan dalam kegiatan itu. Mereka disuntik vaksin dengan Sinovac dan AstraZeneca. Kegiatan melibatkan 50 tenaga medis dari RSUD dr Soetomo dan Rumah Sakit Mata Masyarakat.

 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemprov Jatim memfasilitasi vaksinasi Covid-19 untuk imam, muadzin, dan marbot masjid menjelang bulan Ramadlan. Pada tahap awal, ada 2.000 dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan untuk dua kali penyuntikan di wilayah Surabaya. Sebelumnya, juga sudah dilakukan vaksinasi kepada 250 orang imam, muadzin, dan marbot Masjid di RS Menur Surabaya.

 

“Insyaallah sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadlan, dan aktivitas masyarakat cukup banyak yang melakukan peribadatan di masjid. Jadi, kita memang khusus memfasilitasi vaksinasi bagi imam, muadzin, dan marbot masjid menjelang ramadlan agar lebih aman, kata KHofifah dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Rabu (24/03/2021).

 

Khusus untuk vaksin merek AstraZeneca, Khofifah mengatakan bahwa yang telah sampai di Jatim mencapai 45 ribu vial atau setara 450 ribu dosis. Ratusan ribu dosis vaksin buatan Inggris itu telah didistribusikan di empat daerah di Jatim, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Jombang, Kediri, dan Kota Surabaya. Proses vaksinasinya juga telah dilakukan secara serentak di Sidoarjo dan Jombang dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin lalu.

 

Di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Surabaya dan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, juga sudah dilaksanakan vaksinasi kepada para kiai, aktivis NU, dan santri, dengan merek Sinovac dan AstraZeneca pada Selasa kemarin. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan perwakilan dari WHO dan Unicef turut menyaksikan vaksinasi di lingkungan Nahdliyin itu.

 

"Alhamdulilah sampai hari ini, capaian vaksinasi pelayanan publik di Jatim tertinggi. Karenanya, kami juga mendukung vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca, sebagai bentuk percepatan vaksinasi. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak mereka yang masuk dalam prioritas vaksinasi," ujar Khofifah.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru