Sidoarjo, NU Online Jatim
Jaringan Pengelolaan Zakat, Infak, dan Shadaqah (JPZIS) NU Care Lembaga Amil Zakat. Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo, melakukan tasharruf program pendidikan, Senin (05/07/2021).
Program tersebut salah satunya diberikan kepada Maulita Waroh, siswi kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Maarif (YPM) 3 Taman Kabupaten Sidoarjo.
Maulita Waroh merupakan putri dari almarhum Subandi anggota Barisan Serbaguna (Banser) Kecamatan Taman, yang mendapatkan beasiswa program pendidikan.
"Alhamdlillah, saya bersyukur dan terima kasih atas pemberian dari JPZIS Umaha. Dan terima kasih pula kepada seluruh sahabat almarhum Ayah atas support dan semangat yang diberikan," kata Maulita, putri almarhum.
Ia juga menceritakan, bahwa dirinya sempat berhenti sekolah sewaktu kenaikan kelas. Hal tersebut karena faktor ekonomi keluarga, sehingga memilih bekerja agar dapat menyambung hidup
"Saya pernah berhenti sekolah dan bekerja di toko baju. Tapi tidak lama," tuturnya kepada NU Online Jatim.
Ketua JPZIS Umaha, M Zamroni menjelaskan, pihaknya sedikit membantu putri almarhum Subandi, di mana almarhum telah banyak memberikan banyak sumbangsih yang luar biasa kepada masyarakat pada umumnya, dan lembaga serta banom NU pada khususnya.
"Ini adalah bantuan yang sangat kecil dibandingkan dengan kontribusi almarhum kepada NU," ungkapnya.
Zamroni menjelaskan, bahwa sumber dana yang didapat dalam menjalankan program ini tidak lain dari berbagai donatur melalui lembaga di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial LP Maarif NU, baik melalui guru hingga staff lembaga.
"Prioritas program ini menyasar masyarakat terdekat di sekitar kita," imbuh Zamroni
Sementara itu, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman, Afkar Shodiq berterima kasih kepada seluruh pengurus JPZIS Umaha dan elemen lain yang mendukung program beasiswa bagi putri almarhum Subandi ini.
“Semoga Maulita menjadi anak yang shalihah dan menjadi generasi penerus harapan bangsa,” pungkasnya.
