Kader Muslimat NU Sidoarjo Didorong Taati Aturan Organisasi
Ahad, 6 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Nyai Hj Ainun Jariyah, saat pelantikan serentak PR Muslimat NU se-Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Ahad (06/10/2024). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)
Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menggelar pelantikan serentak Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU se-Kecamatan Sukodono, Ahad (06/10/2024). Kegiatan itu dipusatkan di Masjid Baitul Hamid, Desa Plumbungan, Sukodono, Sidoarjo.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo, Nyai Hj Ainun Jariyah mengingatkan kader agar menaati aturan organisasi. Di antara aturan itu bahwa setiap lima tahun sekali harus ada Rapat Anggota Tahunan (RAT), sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Muslimat NU.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua pengurus, sebelum dilantik saja sudah aktif bekerja apalagi nanti setelah dilantik, karena kehadiran Muslimat sangat dibutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua PAC Muslimat NU Sukodono, Hj Umi Hanik mengemukakan, sebanyak 19 ranting di wilayahnya sudah melaksanakan RAT dan dimulai sejak tanggal 23 Juni 2024 hingga 25 Agustus 2024. Sebab itu mereka dapat melaksanakan pelantikan pengurus.
“Alhamdulillah, pelantikan hari ini berjalan lancar. Semoga setelah pelantikan ini seluruh PR Muslimat NU bisa segera bekerja, walaupun Muslimat NU bergerak di bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan, serta tidak ada bayarannya,” ucapnya kepada NU Online Jatim.
Dirinya berpesan kepada seluruh pengurus yang telah dilantik agar istiqamah dalam berkhidmah di organisasi Muslimat NU. “Mudah-mudahan kita semua yang menjadi pengurus ini diakui sebagai santrinya Mbah Yai Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
Sebagai informasi, momen pelantikan itu dikemas dalam acara rutinan Kubro PAC Muslimat NU Sukodono. Ribuan kader hadir dalam acara ini dan dilakukan secara mandiri.
Untuk itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, H Fathul Ibad mengaku bangga dengan kekompakan dan militansi yang dimiliki ibu-ibu Muslimat NU Sukodono. Meskipun ribuan kader hadir dalam acara ini, tetapi mereka tidak membebani panitia alias biaya sendiri atau mandiri.
“Ibu-ibu Muslimat ini ada yang membawa bekal makan sendiri dari rumah. Selain itu, mereka banyak yang menggunakan uangnya sendiri untuk ikut rombongan kendaraan mobil pribadi ataupun angkutan umum menuju acara kubroan,” tuturnya.
Acara kubroan ini juga dihadiri Kepala Desa Plumbungan, segenap pengurus PAC Muslimat NU Sukodono, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Plumbungan bersama badan otonom (banom) dan lembaga, serta tamu undangan lainnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
4
Ngaji Sewelasan Lesbumi NU Malang Bahas Transformasi Aksara di Pesantren
5
Kick Off Pelatihan Starline 2025, Lompatan Besar bagi LP Ma’arif NU Jatim
6
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
Terkini
Lihat Semua