Ahmad Rofii
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Olahraga bela diri Pagar Nusa, secara resmi menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto. Sejak diresmikan pada tanggal, 10 Desember 2018, kini menjadi kegiatan olah fisik yang digemari mahasiswa.
Selanjutnya, Pimpinan Rayon Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa IKHAC resmi dilantik dengan 23 pengurus guna melanjutkan estafet pengkaderan. Pelantikan tersebut digelar di aula gedung Rektorat IKHAC, Jumat (19/02/2021).
Dengan mengusung tema 'Sinergitas Pengurus untuk Pagar Nusa yang Progesif dan Aktif', ketua terpilih Muhammad Nur Iskandar, menyampaikan agar kader Pagar Nusa bisa mengasah kompetensi lain.
"Kader Pagar Nusa jangan hanya berlatih fisik saja, namun harus bisa mengasah pikiran, mengamalkan paham Ahlussunnah wal Jamaah, mengingat khittah Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pedoman. Ini harus jadi ikhtiar kita agar benar-benar dapat mewujudkan cita-cita yang diidamkan," katanya.
Mahasiswa beasiswa Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) asal Lampung ini, berpesan, walaupun ada perbedaan budaya justru akan menciptakan kearifan lokal dan kebhinekaan. Serta kader Pagar Nusa harus menjadi pesilat yang tangguh dan memiliki jiwa ksatria.
"Saya tegaskan, pendekar harus memiliki karakter, sehat secara jasmani dan rohani, serta mampu bersinergi dengan semua pihak," pesan dalam sambutannya.
Pada kepengurusan yang baru, prosesi pelantikan ini secara langsung dipimpin oleh Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Mojokerto yang diwakili oleh Makhsun Said Ridlo. Dalam sambutannya ia berpesan, kepengurusan yang baru saja dilantik agar mematuhi peraturan yang ditetapkan.
"Selain menyiapkan fisik dan rohani, para kader harus mematuhi peraturan Peraturan Dasar (PD)/ Peraturan Rumah Tangga (PRT) yang telah dibuat oleh pimpinan pusat, agar pengurus baru bisa memberikan contoh yang baik untuk yang lain," jelasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
Terkini
Lihat Semua