• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Kemenag Jatim Siap Menjadi Ujung Tombak Sukseskan OPOP

Kemenag Jatim Siap Menjadi Ujung Tombak Sukseskan OPOP
Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad Nur Ibadi. (Foto: NOJ/SA)
Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad Nur Ibadi. (Foto: NOJ/SA)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur siap berperan dalam mensukseskan program One Pesantren One Produk (OPOP) oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi di hadapan Kepala Seksi PD Pontren Kantor Kemenag seluruh kabupaten/kota se Jatim di kantor Kemenag Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/03/2021).

 

Di dalam Undang Undang  No 18 Tahun 2019 tentang  Pesantren, disebutkan bahwa ruang lingkup fungsi Pesantren ada tiga yakni pendidikan, dakwah dan  pemberdayaan masyarakat. Nah, pada fungsi yang ketiga itulah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencetuskan program OPOP.

 

“Perlu desiminasi OPOP pada tiap kabupaten dan kota di Jawa Timur. Karena perlu diketahui populasi santri Jatim sendiri sebanyak 25 persen dari total populasi nasional. Maka dari itu hari ini merupakan momentum untuk melakukan pemberdayaan pesantren,” kata Zayadi.

 

Ditambahkan mantan direktur pendidikan diniyah dan pondok pesantren (PD-Pontren) Kemenag RI tersebut, OPOP tidak hanya fokus pada usaha di pesantren saja, namun juga membangun ekosistem wirausaha santri dan alumni.

 

“Dengan ekosistem OPOP, maka OPOP tidak akan bergantung pada person melainkan pada sistem,” tandas Zayadi.

 

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Jatim Mohammad Nur Ibadi mengatakan, Kemenag se Jatim siap memfasilitasi dan mensosialisasikan OPOP ke seluruh kabupaten/kota se Jatim.

 

"Kemenag sebagai penyedia data pesantren bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur akan terus mengawal dan mensukseskan Program OPOP untuk menunjang pertumbuhan ekonomi pesantren di Jawa Timur,” ujar Nur.

 

Program terkait itu sudah berjalan di tahun kedua dan akan fokus mengawal pesantren di seluruh kabupaten/kota agar memiliki usaha perekonomian lewat koperasinya.

 

"Bisa kita bayangkan, dari lima ribuan pesantren di Jawa Timur, jika satu pesantren satu produk saja yang dibutuhkan oleh pasar kemudian berkomitmen memperdayakan ekonomi lewat koperasi pesantrendengan ribuan santri yang ada, bisa menjadi daya ungkit pergerakan ekonomi khususnya ekonomi syariah di lingkungan pesantren dan sekitarnya,” papar Nur.

 

Sementara itu, Sekretaris OPOP Jatim Muhammad Ghofirin mengatakan Kemenag memiliki peran penting sebagai penguat pelaksanaan program prioritas Pemprov tersebut. Karena itu maka penting adanya sosialiasai untuk memfasilitasi kepesertaan OPOP di tiap daerah.

 

“Diundangnya Kasi PD Pontren Kemenag sebanyak 38 dari kab/kota ini lantaran untuk menerima sosialisasi informasi ter-update tentang OPOP Jatim, karena mereka ada yang baru saja menjabat. Peran Kemenag di tiap daerah sangat penting karena bisa dikatakan sebagai ujung tombak OPOP,” ujar Ghofirin.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru